Mohon tunggu...
El Idrus
El Idrus Mohon Tunggu... -

Lelaki yang selalu "disempatkan" untuk dirindukan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kadang Ayah Juga Main Hantam, Nak

4 September 2013   03:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:24 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu pernah ayah dengar suatu riwayat tentang betapa hebat kesabaran Kanjeng Nabi, nak….Gak ada Nabi ngajarin ayah, kamu atau siapapun untuk main hantam…gak ada !!!

Disebutkan, suatu ketika saat Beliau hendak ke Masjid…Beliau ditimpukin kotoran sama orang kafir. Beliau diam dan sabar, justru malah mendoakan mereka agar mendapat pengampunan dari Tuhan…

Tapi Ayah bukan Nabi, nak….mungkin ayah seorang Muslim yang payah, tapi ayah bukan orang bego. Mana bisa ayah diam saat melihat kamu, adikmu atau Bundamu digampangin sama orang??? Mana bisa ayah pura2 tersenyum saat kamu atau adikmu diganggu sama orang?? Mana bisa ayah santai saat pulang kantor ayah dapati wajah kalian murung karena kata-kata seseorang telah menyakiti kalian????

Itulah mengapa ayah berteriak kasar dan main hantam…suatu saat kamu dan adikmu akan memahami tindakan ayah barusan, nak…Karena membuat kalian nyaman, aman dan terlindungi...itu mutlak, Nak…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun