Mohon tunggu...
Idroes Hakim
Idroes Hakim Mohon Tunggu... -

Hidup itu sederhana, ambil keputusan dan jangan pernah menyesalinya.

Selanjutnya

Tutup

Drama

[FDR] Kangen Ibu..

28 Juli 2013   07:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:56 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1374972186275159298


Foto : kidsklik.com

Adalah pak Omar, duda paruh baya yang ditinggal mati oleh istrinya saat melahirkan Rani, putri semata wayangnya. Meskipun sudah berlalu 5 tahun yang lalu, namkun tak sekalipun pak Omar menceritakan kepada Rani, bahwasanya Ibunya sudah meninggal. Kecuali sebuah foto pernikahan apabila Rani menanyakan tentang ibunya.

Meskipun baru berusia 5 tahun, namun Rani sudah rajin berpuasa. Sahur kali ini, agak berbeda dengan sahur-sahur sebelumnya. Sahur yang ditemani air mata.

P. Omar :

"Raniiiii,,, bangun nak, saatnya sahuurr.." (Membangunkan putrinya yang masih terlelap).

Tak ada suara..

"Raniiii... buruan bangun, keburu imsak. Bapak sudah buatkan telur mata sapi kesukaanmu.."

(Tak lama kemukdian terdengar derikan pintu kamar yang sudah mulai lapuk. Setelah cuci muka dan tangan. Rani menghampiri bapaknya untuk Sahur bersama).

Rani         :

"Paakk,, masak apa ? " (Sambil mengusap matanya untuk menghilangkan kantuk).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun