Kejadian tak terduga baru kali ini terjadi di tempat tinggal saya. Kelurahan Karangjati kabupaten Blora. Tepatnya pada hari Sabtu 11 November 2017.
Ceritanya begini. Tetangga saya yang berumur 4 tahun pada hari Sabtu kemarin sudah terlelap tidur malam hari. Tapi sekitar pukul 10 malam, tiba-tiba dia merengek nangis kesakitan. Kemudian ibunya yang masih terjaga menanyakan kenapa dia menangis.
Sambil memegangi penisnya. Anak kecil itu masih menangis. Ibunya bingung. Lalu dibukalah celana pendek yang dikenakan anaknya itu. Tidak percaya dengan apa yang dilihat. Ibu tersebut kaget tidak percaya bahwa penis anaknya tiba-tiba sudah berbentuk seperti sudah di sunat. Kemudian anak itu segera dibawa ke rumah pak Salekan tetangganya, TNI-AD bidang kesehatan yang juga berprofesi sebagai ahli sunat. Dengan tergopoh-gopoh, masih tidak percaya. Setelah diperiksa oleh pak Salekan, beliau mengamini bahwa penis anak kecil itu telah sempurna disunat. Dan yang lebih anehnya lagi sudah kering tidak terlihat luka layaknya habis disunat.
Kemudian anak kecil itu ditanya bagaimana bisa kok dia tiba-tiba disunat. Menurut penuturan anak itu sendiri, dia bermimpi bertemu dengan seorang lelaki tua yang mengenakan jubah dan surban berwarna putih, tangannya digandeng diajak jalan-jalan kemudian naik Kereta menuju Bogem, daerah dekat Jogja yang terkenal dengan ahli Khitan, lanjutnya dia menceritakan bahwa dia disunat di juru Supit di Bogem itu. Mungkin karena merasa sakit, kemudian dia menangis lalu terbangun.
Suatu hal yang di luar nalar. Anak kecil tersebut merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu, dan dalam waktu tidak ada semalam, tidak mungkin bisa melakukan perjalanan dari Blora-Jogja Pergi-Pulang. Secepat apapun kereta itu. Karena, di Blora adanya stasiun kereta hanya di Randu dan Cepu. Sedangkan jarak Blora-Cepu maupun Blora-Randu masing-masing adalah 35km dan 30km.
Fenomena tersebut sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Apakah benar bahwa penis tersebut di sunat oleh Jin atau mungkin karenakelainan secara medis?
Ternyata banyak literasi yang membantah fenomena di sunat jin. Kejadian itu merupakan gejala medis yang memiliki istilah Parafimosis. Banyak artikel yang menjelaskan fenomena medis tersebut. Akan tetapi permasalahannya muncul, apakah orang tua sang anak yang kebanyakan maaih percaya dengan hal mistis mau untuk mengikuti saran dokter? Ditambah kondisi perekonomian keluarga yang kurang.
Semoga ilmu medis bisa lebih menjelaskan dan memahamkan kepada orang awam mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat yang umumnya dianggap sebagai kejadian mistis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H