Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalanan Kemanusiaan Part 18: Berani Berproses Harus Siap Disalahpahami

13 Oktober 2024   01:43 Diperbarui: 13 Oktober 2024   01:47 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber : Doc. Pribadi) 

Percayalah dengan sebuah proses. Sejatinya bukanlah sebuah jabatan yang kita kejar, melainkan kemanusiaan.
Orang yang melihatmu sekarang tidak akan perna tau, bagaimana perjuanganmu di masa lalu. Dan orang yang beranggapan bahwa kamu berubah pun, tak akan memahami dengan amanah yang kamu pegang sekarang.


Sejatinya begitulah kehidupan, semakin bertumbuh dan berkembang. Maka semakin menyempit pertemanan dan semakin luas pemikiran untuk selalu belajar menerima hal baru.


Kita bukanlah satu-satunya yang masih bertahan dengan idealisme, "Dahulukan kebahagiaan orang lain diatas kepentingan pribadi. Dan Bantulah sebanyak-banyaknya orang yang membutuhkan pertolongan. Sampai kamu percaya, begitu ruginya menutup mata hati hanya untuk kepentingan pribadi."

Disaat kamu tumbuh dan berkembang, maka siaplah disalahpahami. Tetapi pada akhirnya kamu akan belajar banyak hal tentang kemanusiaan.


Percayalah, semua orang berhak atas apa yang orang lain capai disaat ini. Sebab, tidak ada namanya yang "Abadi". Semua hanyalah titipan, yang akan kita pertanggung jawabkan dikemudian hari. 

______HUMANITY
(Berani berproses siap disalahpahami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun