Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suasana di Lorong Sempit

31 Desember 2021   21:27 Diperbarui: 31 Desember 2021   21:29 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana di lorong sempit
__________________
____

Nikmati saja,
Tak usah terlalu menggebu - gebu
Sewajarnya saja,
Hidup memang selalu begitu

Api membara,
Angin di tabu
Lunglai daging,
Menjadi santapan 

Menjelang malam
Menantikan cahaya
Bising suara
Tak jadi dilema

Nikmati saja
Inilah kehidupan
Penuh cerita
Yang akan menjadi pembelajaran
__SpK

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun