Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingat Kematian

25 April 2021   23:48 Diperbarui: 26 April 2021   00:55 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang terbang, begitu tinggi hingga tak kembali lagi. Yang di laut, menyelam hingga patroli sepanjang masa.
Terus bagaimana kita yang di darat?


Akan selalu ada yang datang dan pergi silih berganti. Semua sudah ketentuan dari yang Maha Besar. Berdo'a saja yang bisa kita lakukan di saat ini.
Semoga para korban diterima di sisi_Nya. Dan diampuni segala dosa - dosa nya.


Duka di Tahun ini tidak henti - henti, Mungkin Tuhan sedang menyampaikan kekuasaannya. Agar kita semua ingat, akan kematian.
__SpK

(Pagar Alam,  25 April 2021)

#Prayfor_Sriwijaya_air182
#Prayfor_Nangala402

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun