Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ketika Embel-embel dari Gelar menjadi Pemicu Pandangan Orang

6 Maret 2020   13:52 Diperbarui: 6 Maret 2020   14:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam pun berlalu, beduk adzan subuh pun berkumandang dari masjid tengah kampung. Ku cermati smartphone yang menemaniku semalaman ini. Ku matikan lagunya, ku dirikan tubuhku. Sembari menarik nafas panjang, dan kemudian kembali ku keluarkan.

Yakinlah satria? Mendung tak akan selamanya pertanda akan datangnya hujan. Di saat senja sore tenggelam dan meninggalkan kita sendiri di dalam gelap malam, akan selalu ada purnama yang menemani. Dan apabila di saat purnama pergi, akan datang sang pajar yang menamimu dengan cahayanya.

Yakinlah satria? Kamu gak akan sendirian. Tutur hatiku mencoba memberikan semangat, untuk mengarungi hidup yang kadang kita tidak tau, hal apa yang akan terjadi di kemudian hari.
.......

pojoksatu.id
pojoksatu.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun