Ku teruskan langkah kakiku, sembari memasuki lapak-lapak pedagang.Â
 "Ribuan kilo, jalan yang kau tempuh. Terima kasih bang. (Sembari mengambil uang yang di sodorkan pedagang) lewati rintang untuk aku anakmu. Terima kasih bu. (Mengambi uang dari pedagang) ibu ku sayang, masih terus berjalan. Walau telapak kaki, penuh darah penuh nana. Terima kasih bu.(sembari mengambil uang) seperti udara, nafas yang engkau hembuskan tak mampu ku membalas. Terima kasih bu.(mengambil uang yang di sodorkan) ibu...."
 Lagu demi lagu aku mainkan, nyanyian demi nyanyian ku senandungkan. Berharap para pedagang suka, dan mau membagi rezeki mereka.
 ......