Peran Pemuda dalam Islam

Peran pemuda dalam Islam 
Pemuda adalah perubahan dari aspek peralihan anak-anak menuju dewasa. Itu pun juga tidak dari aspek penampilannya baik jasmani, sikap, mental itu pun akan berubah secara drastis. Pemuda pun menjadi tumpuan masyarakat yang juga dapat membentuk masa depan yang memiliki watak dan kiprah, yang berpengaruh perhatian besar pada generasi muda.
Seorang pemuda atau pemudi Islam hendaknya berjiwa tangguh titik mereka juga memiliki sikap membela kebenaran dan mencegah dari kemungkaran, pada zaman sekarang pun banyak pembela agama yang berasal dari kalangan para pemuda. Maka peran pemuda harus memiliki mental yang kuat dan yang dapat diandalkan, yang memiliki hati yang lembut, karena harapannya mereka bisa menjadi pewaris nabi, yakni ulama.
Sabda Rasulullah Saw: berpesan agar kaum muslimin memanfaatkan lima perkara sebelum 5 perkara salah satunya ialah waktu muda sebelum waktu doa titik ya masa muda adalah saatnya mendidik dan melatih diri sendiri. Dan juga tidak menyia-nyiakan waktu dengan larut dalam kesenangan dan haru titik energi yang ada hendaknya dipakai juga untuk belajar. Dan juga mencari ilmu. Dan memiliki relasi yang banyak.
Pemuda adalah aset suatu bangsa maupun agama titik pemuda merupakan aset yang sangat mahal dan terpenting dalam kehidupan, selain memiliki kemampuan berpikir secara kritis dan progresif kemudian menjadi harapan masa depan. 
Peran pemuda dalam setiap episode sejarah kehidupan suatu bangsa telah terbukti nyata titik sejarah telah mencatat dalam cinta emasnya bahwa peran pemuda sangat penting dalam proses perubahan suatu bangsa. Bukan hanya sejarah bangsa modern saja namun bangsa-bangsa atau kaum terdahulu pun tidak terlepas dari kontribusi pemuda di dalamnya.
Maka dari itu selain masih memiliki daya tubuh yang fit dan sehat akal pun masih sangat jernih memikirkan masa depan bangsa yang lebih maju dan martabat dalam Islam.
Pembahasan
Peran pemuda dan Islam pemuda maka perlu diperhatikan adalah bagaimana perkembangan masa depan untuk menciptakan perkembangan dan pola kehidupan pemudanya titik karena pola kehidupan akan mempengaruhi sebuah kehidupan pribadi maupun sosial, lebih-lebih dalam kehidupan pribadi agama.
1.Pemuda Islam secara individu, maka pemuda menganjurkan kepada kita menangkal segala informasi atau data yang masih perlu ditanyakan agar memiliki bekal keimanan dan ketakwaan yang tangguh dengan membentuk individu muslim dengan kepribadian Islam semaksimal mungkin.
2.Pemuda dalam kehidupan masyarakat, tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat yang harus mempunyai upaya yang dilakukan agar membawa kemaslahatan pada lingkungan seperti Amar ma'ruf nahi mungkar, sikap tegas dan frontal yang itu jika terjadi ada ketidakseimbangan yang terjadi dalam masyarakat.
3.Persatuan dan kesatuan kaum muslimin, dalam persatuan umat muslim seluruh dunia dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tidak mungkin terealisasi tanpa suatu institusi. Karena itu kita sangat memerlukan adanya persatuan dan kesatuan kaum muslimin seluruh dunia.
Oleh karena itu Rasulullah Saw menganjurkan kepada para orang tua untuk mendidik putra-putrinya selagi mereka masih kecil, karena pada waktu itu yaitu waktu yang sangat tepat untuk mengarah kepribadian mereka, sebelum mereka mengenal sisi kehidupan yang lain. Penanaman budi pekerti yang baik kepada anak-anak dinilai oleh nabi sebagai perbuatan yang lebih baik daripada pemberian sedekah kepada orang lain.