Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kabar Itu

9 Desember 2016   22:19 Diperbarui: 9 Desember 2016   22:40 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KABAR ITU

HP ku berdering
Aku tahu itu nada dering dari WA
Lalu WA kubuka
Ternyata ada seorang teman mengirimkan kabar "duka" dari seorang yang menghadapi sebuah perkara

Sejenak kuterdiam. Kubaca sederet tulisan yang ada di layar HP
Kabar mengerikan itu cukup membuatku terkejut
Memegang jabatan ibarat memegang bara api
Panas
Tangan bisa melepuh bahkan terbakar
Selain puja-puji kesuksesan
Juga harus siap derasnya tantangan
Bahkan sampai harus merasakan dinginnya sel tahanan
Duduk jadi pesakitan di pengadilan

Malam ini kulihat beritanya di TV
Ku tak kuasa melihat dia berjalan
Dikerubuti banyak wartawan
Dengan tasbih di genggam di tangan
Dia naik ke mobil tahanan

Ku hanya bisa mendoakan
Semoga keadilan ditegakkan
Dia diberikan ketabahan
Selama menjalani tahanan
Sekaligus mengambil pelajaran
Bahwa setiap yang dilakukan
Harus dipertanggungjawabkan

#idrisapandi, 09122016. 21.50.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun