“Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambahkeberkahan umur.“
(Hadist Rasulullah SAW).
Saat ini masyarakat diresahkan oleh banyaknya aksi begal. Aksi pembegalan bukan hanya terjadi di daerah perkotaan saja, tetapi sudah merambah ke daerah pedesaan. Tindakan begal sangat kejam. Mereka tega melukai bahkan membunuh korbannya jika melawan. Pada umumnya korban yang menjadi sasaran begal adalah pengendara motor yang pergi atau pulang seorang diri di waktu malam, walau ada juga aksi pembegalan di siang hari. Dengan maraknya aksi begal, rasa aman menjadi sesuatu yang mahal di negeri ini.
Sebagai aksi balasan terhadap kekejaman begal, masyarakat pun melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap begal yang tertangkap. Apapun alasannya, tindakan makin hakim sendiri tidak dibenarkan. Walau demikian, tindakan main hakim sendiri disamping sebagai bentuk kegeraman masyarakat terhadap aksi begal, juga merupakan cermin belum optimalnya peran kepolisian dalam melindungi dan mewujudkan keamanan bagi masyarakat.
Berkaitan dengan hal tersebut, aparat kepolisian harus semakin meningkatkan patroli dan razia untuk menekan aksi begal. Masyarakat pun harus terus meningkatkan kewaspadaan. Kegiatan ronda perlu kembali digalakkan sebagai bentuk peran serta masyarakat menjaga keamanan. Acara pulang kerja secara konvoi juga sebagai bentuk upaya antisipasi terhadap aksi begal karena pada umumnya mereka mengincar korban yang pulang seorang diri.
Dalam konteks agama, aksi begal dapat dilihat sebagai musibah dari Allah SWT. Oleh karena itu, selain upaya pencegahan dan pemberantasan begal yang dilakukan oleh aparat kepolisian bekerja sama dengan masyarakat, tiap-tiap individu juga perlu berikhtiar untuk menghindarkan dirinya dari musibah (bala), seperti aksi begal. Disamping meningkatkan kewaspadaan pribadi, hal yang dapat dilakukan adalah melalui sedekah.
Banyak hadist Rasulullah SAW yang memberikan gambaran kepada kita terhadap keutamaan sedekah sebagai penolak bala atau musibah. Diantaranya, “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.", “Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana.“, “Bentengilah harta bendamu dengan sedekah.“,“Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambah
keberkahan umur.“, “Sesungguhnya Allah akan menolak kematian yang buruk atas seseorang karena sedekah yang dikeluarkannya.“ (dari terjemahan Al Mustraghitsun Billahi Ta ’ala karya Ibnu Basykiwal).
Imam Ibnul Qoyyim RA berkata : “Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yang menakjubkan untuk menolak berbagai bencana sekalipun pelakunya orang yang Fajir (pendosa), zhalim atau bahkan orang kafir, karena Allah SWT. akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan perantaraan sedekah tersebut. Hal ini sudah menjadi rahasia umum bagi umat manusia. Sebagian besar umat manusia sepakat tentang hal ini karena mereka telah mencobanya.“ (dari terjemahan Al- Wabilu ‘Sh Shoyyib karya Ibnul Qoyyim).
Dalam konteks sosial, aksi pembegalan merupakan salah satu dampak dari kemiskinan dan pengangguran. Ketika terdesak oleh kebutuhan, mereka gelap mata dan berani melakukan aksi pembegalan. Kemiskinan memang berpotensi menyebabkan kekufuran dan menyuburkan tindakan kriminalitas.
Sedekah merupakan jalan untuk membantu saudara-saudara kita yang kesusahan, apalagi sampai sedekah tersebut membangun kemandirian mereka untuk berusaha atau membuka lapangan kerja sendiri. Sedekah diharapkan dapat menekan aksi begal, walau ada juga para residivis yang tidak kapok-kapok meskipun telah ditangkap dan dipenjara berkali-kali, karena membegal sudah menjadi “pekerjaannya”. Model-model residivis seperti ini yang harus mendapatkan tindakan tegas dari aparat kepolisian karena telah menjadi penyakit (patologi) sosial.
Sedekah yang kita lakukan secara ikhlas disamping mendapatkan jaminan pahala yang berlipat ganda dari Allah, juga sebagai bentuk ikhtiar kita mendapatkan perlindungan dari Allah terhadap segala musibah karena kepada Dia-lah kita berserah diri dan meminta pertolongan. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menggalakkan aksi sedekah untuk terhindar dari aksi begal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H