Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Membangun Chemistry dalam Tim Kerja

8 November 2022   20:12 Diperbarui: 10 November 2022   08:45 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tim kerja| Dok. SHUTTERSTOCK/BRAIN2HANDS via Kompas.com

Oleh: IDRIS APANDI

(Penulis Buku Kantorku Surgaku)

Pernahkah Anda bekerja satu tim atau satu kelompok dengan orang yang kurang chemistry-nya dengan Anda? Jika pernah, apa yang Anda rasakan? Mungkin jawaban Anda, "Saya merasa kurang nyaman bekerja satu tim dengan orang seperti itu. Saya merasa kurang bersemangat saat bekerja dalam tim. Nanti, saya ingin satu tim sama yang lain saja."

Kurangnya chemistry dalam tim kerja mungkin disebabkan oleh beberapa hal, misalnya; 

(1) Anda baru bertemu atau baru kenal dengan teman satu tim Anda, 

(2) Kurangnya komunikasi dengan rekan yang baru dikenal,

(3) Belum banyak mengenal karakter rekan satu tim, 

(4) Sudah kenal cukup lama, tapi memiliki karakter yang sulit disatukan,

(5) Sudah kenal cukup lama, tapi masing-masing memiliki pola pikir dan ego yang sulit untuk diturunkan, bahkan pernah terjadi konflik akibat perbedaan yang sulit untuk diselesaikan dan dipahami oleh masing-masing, atau 

(6) Pernah bekerja dalam satu tim, pernah mencoba memahami karakter teman satu tim, tapi pada akhirnya sulit untuk bisa memahaminya, sehingga lebih senang jika tidak lagi bersama dalam satu tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun