Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apakah Perlu Seorang Pemimpin Marah-Marah?

2 Oktober 2021   17:54 Diperbarui: 2 Oktober 2021   18:39 2323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Agama Islam mengingatkan tentang pentingnya bersabar dan bersikap pemaaf. Jangan mudah marah, jangan pula membuat keputusan dalam kondisi diri sedang marah karena dikhawatirkan keputusannya tersebut justru tidak objektif, emosional sehingga akan merugikan dirinya dan/atau organisasi yang dipimpinnya. Perlu kecerdasan yang sangat luar biasa untuk menjaga diri supaya tidak marah. Sikap sabar, bijaksana, dan "pandai merasa" bukan "merasa pandai" bisa menjadi benteng untuk menahan diri dari sifat pemarah. Intinya, sebelum memarahi orang lain, bayangkan dulu kalau dirinya sendiri dimarahi oleh orang lain. Bagaimana rasanya?

APAKAH PERLU SEORANG PEMIMPIN MARAH-MARAH?

Oleh: IDRIS APANDI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun