Saat ini sudah banyak guru yang menerbitkan karya tulis. Nama-nama mereka terpampang pada artikel dan buku-buku baik yang diterbitkan sendiri maupun dalam bentuk antologi. Berbagai komunitas guru penulis lahir sebagai sarana silaturahmi dan berbagi informasi seputar penulisan pada khususnya dan info pendidikan pada umumnya. Berbagai kompetisi menulis menjadi motivasi sekaligus energi bagi guru untuk menulis karya-karya terbaiknya. Karya tulis mengantarkannya menggapai prestasi dan mendapatkan penghargaan baik dari pemerintah maupun lembaga yang lain.
Menjadi guru penulis akan menjadi predikat yang membahagikan bagi seorang guru. Untuk mewujudkan hal tersebut tentu perlu kerja keras untuk melayakkan diri sebagai guru penulis. Memang tidak ada ketentuan berapa karya tulis yang harus ditulis oleh seorang penulis untuk mendapatkan label sebagai seorang penulis. Namun, yang pasti, konsistensinya dalam menulis akan menjadikannya sebagai penulis, dan predikat itu bukan muncul dari diri sendiri, tetapi dari pengakuan orang lain dengan mengacu kepada karya-karya yang dihasilkannya.