Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Humanistik pada Masa Pandemi

7 November 2020   22:02 Diperbarui: 28 April 2021   21:32 2394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kalau ada siswa yang terlambat mengirimkan tugas, guru sebaiknya mengingatkan peserta karena hal yang mereka kerjakan untuk kebaikan mereka juga. Kalau misalnya ada kendala, guru dan peserta didik perlu berdiskusi agar ada solusi. Para peserta didik pun perlu proaktif konsultasi kepada guru jika ada kendala dalam pengerjaan tugas. Jangan menunggu ditanya oleh guru, karena seorang guru tentunya harus memperhatikan banyak peserta didik, bukan hanya satu atau dua orang saja.

Dalam kondisi seperti ini, menurut saya, perlu dibangun komunikasi humanistik, komunikasi dari hati ke hati, komunikasi yang saling menguatkan dan saling mendukung antara guru, peserta didik, dan orang tua. Kondisi imun dan mental tetap dijaga supaya semuanya sehat lahir dan batin.

Komunikasi humanistik akan tercermin juga dalam pembelajaran humanistik. Esensi dari sebuah pembelajaran adalah untuk memanusiakan manusia. Oleh karena kondisi PJJ saat ini adalah momentum untuk tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan itu tetap tumbuh dan berkembang dalam diri setiap peserta didik. Wallaahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun