Agar terkesan lebih dinamis dan tidak membosankan, ada kalanya bahan tayang disertai dengan musik pengiring. Hal ini pada dasarnya cukup baik. Walau demikian, ada yang hal perlu diperhatikan, yaitu; pilihlah musik pengiring yang lembut atau ceria sesuai dengan kebutuhan, sebaiknya dalam bentuk instrumental, volume suaranya tidak terlalu bising, Â karena bisa mengganggu dan seolah-olah "bersaing" dengan suara presenter.
13. Â Sampaikan Ucapan Terima KasihÂ
Slide ucapan terima kasih ditempatkan pada urutan terakhir. Secara etika, hal itu merupakan wujud apresiasi presenter kepada para audience yang telah setia mengikuti presentasi. Bentuknya bisa tulisan, TERIMA KASIH, THANK YOU, HATUR NUHUN (kalau presentasi di kalangan masyarakat sunda), atau dalam bentuk pantun seperti:
Di irian ada burung cenderawasih
Cukup sekian dan terima kasih
Â
Kalau ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang, boleh kita berjumpa lagi
Dalam sebuah presentasi, bahan tayang yang menarik akan menambah kepercayaan diri seorang presenter. Jika mau presentasi, sangat disarankan membuat bahan presentasi sendiri, jangan menyuruh orang lain.Â
Baca Juga:Â Begini Caranya agar Presentasi Virtual Kamu Tidak Membosankan
Kalau pun menggunakan bahan tayang yang sudah baku atau yang telah dibuat oleh sebuah lembaga atau instansi, pelajari dengan baik bahan tayang tersebut, baca berkali-kali agar bisa dipahami dan terjiwai, karena berdasarkan pengalaman saya, perlu ada chemistry antara presenter dengan bahan tayang yang akan disampaikan. Audience akan mampu menilai mana presenter yang mengusai materi dan mana yang kurang menguasainya. Selamat membuat bahan tayang yang menarik dan memukau audience.
Ditulis oleh IDRIS APANDI (Widyaiswara Ahli Madya LPMP Jawa Barat)