Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Joni dan Pesan Nasionalisme dari Tiang Bendera

18 Agustus 2018   07:41 Diperbarui: 19 Agustus 2018   03:01 2036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertepatan dengan HUT RI ke-73 tanggal 17 Agustus 2018, nama Johannes Adekalla, seorang siswa kelas VII SMPN 1 Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) namanya mendada viral di media sosial lantaran sebuah video menampilkan aksi heroiknya menaiki tiang bendera setinggi 23 meter (ada yang menyebutnya 11 meter), dan menarik tali bendera yang terputus.

Awalnya beberapa pihak yang melihat aksinya tersebut khawatir terhadap keselamatan Joni, panggilan akrab Johannes, tetapi dia terus naik ke atas hingga mencapai ujung tiang bendera dan meraih tali yang nyangkut di bagian atas tiang bendera. 

Setelah itu, lalu dia segera turun. Peserta upacara yang awalnya khawatir berubah menjadi kagum dan takjub terhadap keberanian Joni.

Sontak, suara tepuk tangan pun bergemuruh memuji aksi heroiknya. Netizen pun banyak yang memberikan pujian, dan videonya telah menyebar dengan sangat cepat di FB dan grup WA.

Johannes telah menjadi pahlawan kecil ditengah kepanikan petugas pengibar bendera yang bingung bagaimana cara menaikkan bendera karena talinya nyangkut di atas tiang bendera. Padahal sesi pengibaran bendera adalah sesi yang sangat sakral. Disitulah harga diri pasukan pengibar bendera dipertaruhkan. 

Apalagi aksi mereka ditonton oleh orang banyak dan bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan RI, sebuah hari sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kalau mereka gagal mengibarkan bendera, di samping malu, tentunya mereka harus siap menerima sanksi dari pelatihnya.

Melihat caranya memanjat tiang bendera dengan cukup cepat, tampak Johannes sudah terampil memanjat. Mungkin di kampungnya dia sudah terbiasa memanjat pohon. Dia tampak tidak takut dengan ketinggian.

Dia pun tampak sangat santai ketika menuruni tiang bendera dengan cepat. Tepuk tangan peserta pun kembali bergemuruh ketika dia turun dengan selamat dan dapat menginjakkan kakinya di tanah. 

Setelah itu, Wakil Bupati Belu yang bertindak sebagai inspektur upacara langsung memintanya untuk naik ke atas panggung dan berdiri disampingnya. Di hadapan para peserta upacara, inspektur upacara memuji aksi heroik Joni.

Hal yang dilakukan oleh Joni murni merupakan aksi spontan, inisiatif dan tanggung jawab seorang anak bangsa yang ingin upacara berjalan hidmat dan lancar.

Tanpa menunggu perintah, dia langsung menaiki tiang bendera, mengambil tali yang putus ke bawah. Dan berkat bantuannya, upacara pun dapat kembali dilanjutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun