Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendidik dan Filosofi Bercocok Tanam

2 Februari 2018   14:22 Diperbarui: 2 Februari 2018   15:56 1136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Thinkstockphotos.com)

Mendidik adalah sebuah proses. Tidak bisa instan. Perlu waktu dan kesabaran yang luar biasa. Selain itu, juga diiringi dengan doa yang kepada Tuhan. KH Maimoen Zubair berpesan kepada guru "Jadi guru tidak perlu punya bikin pintar orang. Nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Ikhlasnya jadi hilang. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak pintar atau tidak, serahkan kepada Allah. Didoakan saja agar muridnya mendapatkan hidayah." Lalu Beliau pun berpesan "Ketika melihat murid-muridmu menjengkelkan dan melelahkan, terkadang hati teruji kesabarannya, namun hadirkanlah gambaran diantara satu dari mereka menarik tangan kita menuju surga." Wallaahu a'lam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun