Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Surat untuk Anies-Sandi

17 Oktober 2017   14:13 Diperbarui: 17 Oktober 2017   14:22 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari baru t'lah dimulai
Anies-Sandi saat ini pimpin DKI
Dengan sekian banyak janji yang harus jadi bukti

Bang Anies, Mas Sandi, membangun Jakarta dengan segala kompleksitas masalahnya memang tak semudah berorasi atau membaca pantun sesaat setelah pelantikan
Tapi perlu komitmen dan kerja keras
Agar hati warga Jakarta dapat teraih
Dekatkan diri pada Sang Maha Kuasa
Minta doa para ulama
Agar janji bisa terealisasi sesuai cita-cita

Euforia kemenangan hanya sesaat
Masa-masa bulan madu akan terlewat
Tantangan berat sudah di depan mata
Yang perlu dijawab dengan segala daya dan upaya

Harapan perubahan Jakarta berada di pundak Anies-Sandi
Harapan tersebut dapat menjadi kebahagiaan manakala terbukti
Dan bisa menjadi kekecewaan manakala tidak terpenuhi
Janji-janji bisa jadi boomerang
Membuat hati warga meradang
Akan terus menjagih hutang
Dan posisi pun akan digoyang
Karena kepercayaan yang hilang

Bang Anies, Mas Sandi, hati-hati
Karena oposisi pasti akan selalu mengkritisi
Kadang disertai iri hati
Bahkan dengki
Bertameng demokrasi
Ambil keputusan sesuai janji
Sesuai dengan hati nurani
Semoga selalu dilindungi
Oleh Illahi Rabbi

#IA, 17102017. 11.41.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun