Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apriori

10 Desember 2016   14:03 Diperbarui: 10 Desember 2016   14:22 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

APRIORI

Apriori berawal dari kekecewaan, ketidakpercayaan, merasa tidak dihargai, dibohongi, merasa "paling", dan persaingan antar teman

Komunikasi menjadi bersekat

Kebersamaan menjadi tersendat


Apriori, yang ada hanya basa-basi

Wajah dan hati tidak senada

Atau memperlihatkan sikap frontal

Apriori berdampak pada apatisme

Cuek, tidak peduli, dan tidak mau bekerja sama

Menutup diri untuk memberi dan menerima


Apriori, awalnya ingin berpartisipasi berubah menjadi tidak peduli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun