Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Widyaprada Ahli Madya BBPMP Jawa Barat. Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: AIB

8 Desember 2016   20:36 Diperbarui: 8 Desember 2016   20:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AIB

Malam, dalam diam, aku terpaku
Mataku menerawang langit-langit kamar
Anganku melayang sambil merenungi dosa-dosaku
Yang entah berapa banyak
Tak dapat kuhitung

Tuhan, hari-hariku berlumur dosa dan nista
Aku makhluk yang hina
Kau Maha Tahu setiap titik salah dan dosaku
Tidak ada yang terlewat satu pun
Hanya kemurahan-Mu yang membuat aku masih terlihat baik di hadapan orang lain
Kau masih menutup aib-aibku

Pencitraan. Aku pandai memoles penampilanku
Apa yang kutampakkan dan apa yang kuucapkan sebenarnya bukan diriku yang sebenarnya

Tuhan, Aku malu...
Aku hina...
Aku telah menganiaya diriku sendiri
Aku ingin kembali padamu
Ketika aku telah memperbaiki diri
Walau entah kapan aku 'kan Kau panggil pulang

#idrisapandi, 08122016. 20.18.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun