Pemandangan sampah yang berserakan dapat juga kita lihat pasca pelaksanaan shalat Id dimana jamaah tidak membereskan koran bekas shalat Id. Akibatnya, halaman mesjid, jalan, lapangan menjadi lautan sampah. Beruntung masih ada pemulung yang memulungnya. Sampah yang berserakan pasca shalat Id menandakan masih rendahnya kesadaran dan tanggung jawab warga masyarakat dalam menjaga kebersihan. Lebih pandai menuntut haknya terhadap lingkungan yang bersih dan sehat daripada ikut berpartisipasi mewujudkannya.
Idul fitri adalah sebuah hari yang besar dan perlu dirayakan, walau disertai dengan sejumlah ironi. Semoga tulisan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua supaya pada tahun depan sejumlah ironi tersebut dapat diperbaiki. Semangat dan jiwa idul fitri dapat dihayati dan diamalkan oleh seluruh umat Islam sehingga berdampak terhadap perbaikan dan peningkatan kualitas masing-masing individu. Walllaahu a’lam.
Bandung, 2 Syawal 1437 H/ 7 Juli 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H