Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kartu Lebaran, dan Kenanganku

5 Juli 2016   22:54 Diperbarui: 1 April 2017   08:55 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu lebaran jadul. (Foto : dn.klimg.com/)

Zaman sekarang sudah semakin canggih dan praktis. Walau demikian, Aku merasakan ada sesuatu yang kurang, yaitu tidak ada lagi kartu lebaran yang dapat kusimpan, kukoleksi, dan kubaca lagi di kemudian hari. Bahkan jika suatu saat sudah tua, kartu-kartu lebaran itu akan mengingatkanku kepada teman-teman yang mengirimkannya, sedangkan pesan-pesan yang masuk ke HP biasanya dihapus kalau memori HP sudah penuh.

Aku mencoba ke toko ATK atau buku, siapa tahu masih ada yang menjual kartu lebaran, dan ternyata saat ini sudah sulit atau mungkin sudah tidak ada lagi yang menjualnya karena dipastikan akan sangat jarang yang membelinya, dan tentunya mereka akan rugi. Kartu lebaran, kini sudah tinggal kenangan tergerus oleh perkembangan zaman. Aku hanya bisa membawa ingatanku ke sekian belas tahun ke belakang, mengenang kembali apa yang pernah kulakukan jelang lebaran, yaitu berkirim kartu lebaran.

Bandung, Malam 1 Syawal 1437 H/ 5 Juli 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun