Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Pemudik Berubah Menjadi Gladiator

3 Juli 2016   22:28 Diperbarui: 3 Juli 2016   23:11 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemacetan pada saat arus mudik. (Foto: liputan6.com)

Sungguh sangat luar biasa perjuangan mudik, tak ubahnya seperti peperangan. Pemudik harus mampu mengatur siasat perang supaya tidak terjebak macet, dan kalau kalaupun terjebak macet, maka harus punya rencana alternatif. Mudik pun merupakan sebuah perjalanan spiritual karena dilandasi niat ingin berlebaran di kampung halaman, bersimpuh memohon maaf kepada kedua orang tua dan bersilaturahmi dengan sanak saudara.

Rasa capek dan stres selama perjalanan mudik akan terbayar ketika mereka tiba di kampung halaman dengan selamat. Kepada para pemudik yang masih berada di perjalanan, Saya ucapkan selama berjuang melawan macet, jaga emosi, tetap konsentrasi, hati-hati, dan semoga selamat sampai tujuan karena keluarga Anda saat ini sedang menunggu kedatangan Anda di kampung halaman.

Bandung, 28 Ramadhan 1437 H/ 3 Juli 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun