Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lagu Lelaki Kerdus: Ayah, Nasib Anak, Poligami, KDRT dan Vulgarisme

2 Juli 2016   11:59 Diperbarui: 2 Juli 2016   12:08 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Munculnya lagu Lelaki Kerdus menjadi sebuah ironi di tengah upaya Kemdikbud menumbuhkan budi pekerti kepada anak-anak. Hal ini juga menjadi bukti belum adanya sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak terkait dalam menumbuhkan budi pekerti anak. Ini yang masih menajdi PR besar dalam membangun dan menata pendidikan di Indonesia.

Semoga dengan adanya kasus lagu “Lelaki Kerdus” ini, para pencipta lagu menjadi lebih bijak dalam menciptakan lagu untuk anak-anak sebagai bentuk partisipasinya dalam menumbuhkan budi pekerti anak.

Penulis, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun