Mohon tunggu...
idris saputra
idris saputra Mohon Tunggu... -

i'm a student of english course in kampung inggris pare kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Puisi seorang Wahabi"

31 Januari 2014   22:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku seorang Wahabi..
Ciriku tanda hitam didahi..
Celanaku cingkrang buka mata kaki tutup
mata hati..
Jenggotku semerawut alias tidak rapi..
Aku tak tahu imam Syafi'i..
Aku tak tahu imam Maliki..
Aku tak tahu imam Hanafi..
Aku tak tahu imam Hambali..
Aku tafsirkan Qur'an & Hadist sesuka
hati..
Aku tak mau ikuti madzhab islami..
Pokoknya aku bikin madzhab sendiri..
Aku bisa ambil hukum sendiri..
Dengan modal buku dari Saudi..
Akulah mujtahid abad ini..
Imam Syafi'i & imam Bukhori ingin ku saingi..
Jika pendapat mereka tdk sesuai bisa ku
evaluasi..
Aku sering berasalan dgn tindakan Nabi..
Aku sering berkata ikutilah Nabi..
Tapi aku tak mau memuliakan Nabi maupun keturunan Nabi..
Akupun tak mau ikuti Maulid Nabi..
Bahkan tak mau ziarahi kubur Nabi..
Kegemaranku mencaci maki..
Menebar fitnah kerjaanku setiap hari..
Keimananku mengadu domba Syiah &
Sunni..
Surga & Nerakapun aku yg pegang kendali..
Dan siapa yg mengingkari akan kuberi
sanksi..
Ku kacaukan NKRI dgn aksi bom bunuh
diri..
Gelar takfiri utkku aku tak peduli..
Yg pasti apa yg kuinginkan harus terjadi..
Karena akulah Wahabi Sejati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun