Mohon tunggu...
IDRIS MAULANA
IDRIS MAULANA Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris di SDN Miji 4 Kota Mojokerto dan SMA Darul Quran Kota Mojokerto

Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari Diri Modul 3.2 - Pemimpin Pengelolaan Sumber Daya

18 Februari 2023   05:00 Diperbarui: 18 Februari 2023   05:09 2080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MULAI DARI DIRI MODUL 3.2

Mengingat-ingat ekosistem, bayangkan sekolah atau salah satu sekolah tempat Bapak dan Ibu bertugas. Apa bagian-bagian yang ada dari sekolah tersebut sebagai sebuah ekosistem?

Ekosistem terdiri dari dua faktor, yakni biotik dan abiotik. Ekosistem  sekolah terdiri dari faktor biotik yakni seluruh warga sekolah seperti kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, murid, wali murid, komite dan lainnya. Sedangkan faktor abiotik adalah segala benda tak hidup yang ada di sekolah misal sarana dan prasarana yang ada.

Apa saja yang bisa Anda sebut sebagai sumber daya yang dimiliki atau dapat dimanfaatkan oleh sekolah?
Perhatikan untuk tidak terpaku pada hal-hal yang kelihatan.

Sumber daya yang dimiliki sekolah meliputi segala fasilitas sarana dan prasarana sekolah seperti ruang kelas, laboratorium peralatan TIK dan sebagainya. Tidak hanya itu, sumber daya manusia yang ada di dalamnya juga termasuk sumber daya yang dimiliki sekolah. Seperti kemampuan siswa, kompetensi guru, tenaga pendidik dan kepala sekolah.

Refleksikan sosok pemimpin atau kepala sekolah yang memimpin sekolah tersebut.
Apa hal-hal yang paling diingat dari sosok pemimpin tersebut, terkait dengan perannya di ekosistem sekolah serta pelibatan/pemanfaatan sumber daya yang ada?

Saya sering mengalami pergantian kepala sekolah hingga beberapa kali. Dari kepala sekolah-kepola sekolah yang pernah mengemban jabatan, tentunya setiap kepala sekolah mempunyai sosok pemimpin yang berbeda-beda. Hal yang saya ingat dari sosok pemimpin tersebut adalah bahwa semua kepala sekolah berusaha untuk memaksimalkan potensi dan sumber daya sekolah yang lebih fokus pada pembangunan SDM. Semisal mendorong murid untuk selalu aktif dalam kegiatan belajar atau mendorong guru untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Jadi, seperti apa peran pemimpin yang ideal itu, khususnya dalam hal memanfaatkan semua bagian dari ekosistem dan mengelola sumberdaya yang ada di dalam dan sekitar sekolah?

Menurut pemahaman saya, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu memaksimalkan ekosistem dan sumber daya yang ada demi kemajuan sekolah. Pemimpin yang ideal mampu memunculkan gagasan-gagasan yang cemerlang dalam  membangun sekolah. Selain itu pemimpin yang ideal tentunya mampu menggerakkan komunitas sekolah untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki, baik itu potensi guru, tenaga kependidikan maupun peserta didik. Agar bisa menjadi pemimpin yang ideal, tentunya pemimpin harus memberikan keteladanan yang patut dicontoh.

Silakan refleksikan, posisi diri Bapak dan Ibu dalam ekosistem sekolah.
Sejauh mana Bapak Ibu sebagai guru atau peran lainnya telah memanfaatkan sumber daya sekolah?

Peran saya dalam ekosistem sekolah tentunya sebagai pendidik. Di sini saya telah berusaha memaksimalkan potensi yang saya miliki dengan mengembangkan kemampuan, mengikuti pelatihan, belajar dari rekan sejawat dan lain sebagainya.  Selain itu, saya juga telah memaksimalkan sumber daya yang ada di sekolah seperti memanfaatkan secara maksimal peralatan TIK yang dimiliki sekolah. Sebagai guru, saya mendorong siswa untuk memaksimalkan potensi mereka. Tetapi di sisi lain hal yang kurang maksimal adalah memaksimalkan potensi rekan sejawat.

Apa saja harapan pada diri Bapak dan Ibu sebagai seorang pendidik, pemimpin, dan pada murid setelah mempelajari modul ini?

  • Diri sendiri
  • Murid
  • Sekolah

Harapan saya ke depan setelah mempelajari modul 3.2 ini

Diri sendiri: setelah mempelajari modul ini, saya berharap saya mampu mampu mampu memetakan sumber daya yang ada di sekolah, mampu menganalisis sejauh mana potensi kekuatan sumber daya yang dimiliki sekolah, mampu membuat strategi pengelolaan sumber daya, mengelola sumber daya yang ada di sekolah dengan baik serta mampu memecahkan permasalahan terkait sumber daya yang ada di sekolah.

Murid: dengan mempelajari modul ini, saya berharap murid-murid saya mampu mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga dengan sendirinya mereka akan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekolah

Sekolah: sekolah mampu mengelola sumber daya secara efektif dan dan memaksimalkannya.

Apa saja kegiatan, materi, manfaat, yang Bapak dan Ibu harapkan ada dalam modul ini?

Materi yang diharapkan;

Cara memetakan dan menganalisis sumber daya yang ada di sekolah.

Cara pengelolaan sumber daya yang ada di sekolah secara efektif.

Strategi pengelolaan sumber daya yang kurang maksimal.

Serta cara memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan sumber daya


Manfaat;

Dapat memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya dan dapat mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolahnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid.

Dapat mengevaluasi hasil pemetaan potensi sumber daya sekolahnya yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran murid.

Memahami potensi sumber daya yang dimiliki lingkungan sekolahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun