Padang lawas mungkin masih sangat asing bagi kamu yang bukan orang Sumatra Utara. Bahkan orang yang tinggal di Sumatra Utara saja belum tentu mengetahui daerah ini karena memang sangat jarang di eskpose media. Saya sendiri mengetahui pergantian nama karena pemekaran dari tapanuli selatan di bagi menjadi beberap kabupaten.
Meski saya asli padang lawas tepatnya di Sibuhuan. Saya memang jarang tinggal disana karena sejak SMA sudah menempuh pendidikan di luar daerah dan sampai sekarang saya juga masih tinggal di Jakarta. Saya hanya pulang kampung ketika lebaran karena memang sudah tradisi bagi anak rantau termasuk saya.
Dan ketika hari ke tiga lebaran, biasanya sudah berkunjung ke rumah sepupu saya yang agak jauh dari rumah. Kali ini juga berkunjung ke rumah sepupu di daerah sosopan yang menghabiskan kurang lebih 3 jam dari rumah saya. Dan setelah halal bi halal akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata yang ada disekitar sana.
Atau memang keindahannya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena  keindahannya memang sangat menawan. Tapi sayangnya jalanan untuk menuju  kesana masih menggunakan jalan setapak yang cukup menguji keliahaian  kamu dalam berkendara. Tapi jadi seru bukan?
Cara Menuju Danau Tao
Jika kamu tinggal di daerah sumatra utara tentunya kamu bisa menggunakan kenderaan pribadi atau pun umum. Namun bagi kamu yang tinggal diluar daerah tersebut, kamu bisa memesan tiket pesawat lewat pegi-pegi menuju medan. Dari medan, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Padangsidimpuan.
Dan jangan lupa juga menginap di hotel di Padangsidimpuan dan pesannya juga via pegi-pegi ya. Karena sebagai kota salak kamu bisa mencicipi kuliner salak dan berbagai kuliner lainnya di padangsidimpuan.Â
Setelah puas dengan eksplore padangsidimpuan, kamu bisa menyewa motor menuju danau tao. Perjalanan menuju danau tao diperkirakan dua jam.
Nah, Danau Tao bisa jadi alternatif libur akhir tahun atau pun libur tahun baru untukmu. Dan jika belum bisa kesana, minimal kamu sudah tahu, bahwa salah satu wisata indonesia yang masih jarang di jamah adalah danau tao.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H