Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketer/Content Writer

Menghidupkan tulisan dengan gaya santai namun informatif. Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Ekspor Produk Lokal, Apa yang Menghambat Indonesia untuk Mendunia?

23 November 2024   13:42 Diperbarui: 27 November 2024   23:50 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Seorang Wanita sedang Berbelanja. (Freepik/jcomp)

Kurangnya narasi dan identitas otentik membuat banyak produk Indonesia tidak bisa bersaing dengan negara-negara yang lebih proaktif dalam strategi pemasarannya.

Peluang besar ada melalui media sosial dan e-commerce global, namun usaha kecil dan menengah sering kali kekurangan keahlian atau sumber daya untuk memanfaatkan platform ini secara maksimal. 

Tanpa pendekatan pemasaran digital yang efektif, produk lokal akan sulit menjangkau khalayak global yang lebih besar.

Biaya Logistik yang Mencekik

Selain masalah branding, tingginya biaya logistik juga menjadi kendala besar dalam mengekspor produk lokal. Sifat Indonesia yang kepulauan menuntut sistem transportasi yang kompleks. 

Ongkos kirim antar pulau bisa dibilang cukup mahal, apalagi untuk pengiriman ke luar negeri. Keadaan ini menyebabkan harga produk akhir seringkali tidak mampu bersaing dengan produk serupa dari negara lain.

Selain itu, peningkatan konektivitas antar pelabuhan juga sangat penting. Banyak pelabuhan di Indonesia yang tidak mampu menangani volume ekspor yang tinggi dan tidak memiliki akses langsung ke jalur pelayaran internasional.

Birokrasi dan Regulasi yang Berbelit

Banyak orang menganggap peraturan ekspor Indonesia termasuk yang paling menantang di dunia. Langkah-langkah yang diambil, mulai dari memperoleh izin yang tepat hingga melewati bea cukai, dapat memakan banyak waktu, uang, dan tenaga. 

Hal ini seringkali menyebabkan usaha kecil dan menengah enggan memasuki pasar global. Ketika mereka memutuskan untuk mengekspor, mereka sering menghadapi kesulitan yang menjadikan pengalaman tersebut sebagai tantangan yang membuat frustrasi dan bukannya peluang yang bermanfaat.

Proses birokrasi yang rumit di Indonesia menempatkan Indonesia pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan negara-negara yang telah mengadopsi sistem digital dalam pengelolaan perdagangan internasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun