Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketer/Content Writer

Menghidupkan tulisan dengan gaya santai namun informatif. Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Mawar Hitam dari Kekasih Penyihir

22 November 2024   11:13 Diperbarui: 22 November 2024   11:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau sudah membantuku, Clara. Sekarang saatnya kau pergi. Kutukan itu sudah berakhir."

Saat Clara berjalan kembali ke desa, dia merasakan perubahan lingkungan. Udara segar, tanaman tumbuh subur, dan wajah penduduk desa berseri-seri gembira. Ingatan akan kutukan dan cerita Elira telah hilang.

Namun, Clara menyadari bahwa Elira masih ada di luar sana, di dalam hutan. Mawar hitam akan selalu menjadi simbol cinta abadi, meski bermula dari pengkhianatan dan permusuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun