"Kau sudah membantuku, Clara. Sekarang saatnya kau pergi. Kutukan itu sudah berakhir."
Saat Clara berjalan kembali ke desa, dia merasakan perubahan lingkungan. Udara segar, tanaman tumbuh subur, dan wajah penduduk desa berseri-seri gembira. Ingatan akan kutukan dan cerita Elira telah hilang.
Namun, Clara menyadari bahwa Elira masih ada di luar sana, di dalam hutan. Mawar hitam akan selalu menjadi simbol cinta abadi, meski bermula dari pengkhianatan dan permusuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H