Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketer/Content Writer

Menghidupkan tulisan dengan gaya santai namun informatif. Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Bagaimana Seni Digital Meredefinisikan Pasar Seni Global

18 November 2024   13:10 Diperbarui: 18 November 2024   13:11 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi menggambar dengan Ipad. (Sumber illustrasi: www.freepik.com)

Industri seni sedang menyaksikan perubahan besar, sebagian besar berkat kebangkitan seni digital. Dalam beberapa tahun terakhir, seni digital telah mengubah cara seniman menciptakan karya, cara kolektor melakukan pembelian, dan cara masyarakat menikmati ekspresi kreatif. Gerakan ini tidak hanya melahirkan tren baru tetapi juga memperluas pasar seni global ke khalayak yang lebih luas. Apa pengaruh seni digital yang kuat, dan bagaimana seni digital merevolusi dunia seni?

Seni Digital: Seni Tanpa Batas

Seni tradisional seringkali terbatas pada media seperti kanvas, patung, atau instalasi fisik, sedangkan seni digital memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan kreasi yang lebih dinamis. Ini mencakup berbagai media, seperti animasi, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan seni generatif yang dikembangkan dengan kecerdasan buatan (AI). Karya seni ini tidak hanya menarik secara visual; mereka juga menawarkan interaktivitas dan biasanya dapat diakses dari mana saja.

Seni digital menawarkan keuntungan luar biasa dalam mendobrak batasan ruang dan waktu. Dengan perangkat digital di tangan, masyarakat dapat menikmati kreasi seni dari mana saja di dunia, tanpa perlu mengunjungi galeri fisik. Hal ini secara dramatis meningkatkan potensi pasar seni.

NFT: Game-Changer di Dunia Seni

Munculnya teknologi blockchain dan Non-Fungible Tokens (NFTs) menandai momen penting dalam dunia seni digital. Melalui NFT, seniman dapat memverifikasi karya mereka secara digital, memastikan bahwa pembeli memiliki kepemilikan sah sekaligus mencegah salinan yang tidak sah. "Everydays: The First 5000 Days" karya Beeple, yang terjual seharga $69 juta pada tahun 2021, adalah bukti bagaimana NFT telah mengubah nilai karya seni digital.

Menawarkan kemungkinan baru bagi seniman independen. Sebelum munculnya NFT, banyak seniman digital berjuang untuk menghasilkan uang dari karya mereka. Kini, mereka dapat dengan mudah menjual karya seninya langsung ke kolektor di platform seperti OpenSea, Rarible, atau Foundation, tanpa bergantung pada galeri.

Transformasi Pasar Seni Global

Seni digital tidak hanya mengubah cara seni diproduksi tetapi juga cara pemasarannya. Dengan bantuan platform digital, artis dapat menjangkau penonton di seluruh dunia tanpa batasan geografis. Kolektor dari berbagai negara dapat dengan mudah membeli karya seni menggunakan metode pembayaran digital, termasuk mata uang kripto. Pergeseran ini mengarah pada pasar seni yang lebih inklusif dan demokratis.

Selain itu, teknologi seperti AR dan VR membuka jalan baru untuk pameran seni. Museum dan galeri kini dapat menyelenggarakan pameran virtual, sehingga pengunjung dapat mendalami seni tanpa perlu keluar rumah. Hal ini menjadi sangat penting selama pandemi COVID-19, karena banyak institusi seni terpaksa beralih ke format digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun