UMKM MAJU INDONESIA SEJAHTERA
Abstrak
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, dengan adanya UMKM dapat mendorong terbukanya lapangan kerja, membantu meningkatkan PDB Indonesia, dan perputaran uang menjadi lebih cepat. UMKM merupakan kegiatan bisnis yang krusial karena mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia.Â
Pentingnya memberikan edukasi khusus kepada pelaku UMKM menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, dimana pemerintah seharusnya memberikan pengajaran, pengetahuan, dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM agar dapat terus berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.Â
Seperti halnya mengajarkan pelaku UMKM untuk melakukan pencatatan agar dapat mengevaluasi perkembangan bisnis mereka, yaitu dengan mengetahui pemasukan dan pengeluaran apa saja yang terjadi dalam bisnis, selain itu juga dapat mendorong terciptanya inovasi bisnis, ataupun mengajarkan digitalisasi UMKM ditengah perkembangan teknologi yang massif. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program yang dirancang guna meningkatkan skills dan pengalaman mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat.Â
KKN dapat disebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan, penyuluhan, dan edukasi lainnya kepada masyarakat agar tercipta kelompok masyarakat yang lebih baik lagi dari segi pola pikir, pemecahan masalah, ataupun kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan lingkungan sekitar. Dengan adanya KKN diharapkan dapat membantu maasyarakat atau pelaku UMKM khususnya untuk berkembang menjadi lebih baik lagi.
KATA KUNCI: UMKM, Pencatatan Akuntansi, Digitalisasi
PENDAHULUAN
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh perorangan ataupun kelompok. UMKM merupakan penyumbang PDB terbesar di Indonesia dibanding bidang usaha lainnya. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM yang dikutip dari laman ekon.go.id, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai dengan 8.573,89 triliun rupiah.
Kontribusi ini mencakup penyerapan tenaga kerja sebesar 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta mampu menghimpun 60,4% dari total investasi. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan UMKM sangat berpotensi besar bagi Masyarkat Indonesia dan sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.Â
Banyak dari kita bahkan sering berbelanja di UMKM, dimana berbelanja di UMKM merupakan solusi dari setiap permasalan kebutuhan ataupun keinginan yang ada. Sehingga dari sana, Negara Indonesia bergantung pada keberadaan UMKM. Disamping itu harga yang ditawarkan oleh pelaku UMKM terbilang murah bila dibandingkan industry/perusahaan. Â Oleh karena itu, tidak heran mengapa UMKM menjadi primadona disetiap pemecahan masalah yang ada.