Mohon tunggu...
Idola Hapsari
Idola Hapsari Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

talk about art and something randomly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Batik Cap dan Pewarna Remasol dalam Rangka Meningkatkan Semangat Produktivitas oleh KKN MBKM Membangun Desa Universitas Negeri Malang (UM) 2022

23 Mei 2022   04:11 Diperbarui: 23 Mei 2022   04:19 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MALANG – Batik merupakan hasil karya sekaligus warisan bangsa Indonesia dengan perpaduan antara seni dan teknologi. Corak ragam batik memiliki makna dan filosofi yang akan terus digali dari berbagai adat istiadat maupun budaya yang berkembang di Indonesia. 

Seiring berkembangnya teknologi, tehnik pada pembuatan batik mengalami perkembangan dan keragaman. Kelompok batik di Desa Sumberagung, terbentuk sejak tahun 2019. 

Terbilang masih baru, produktivitas dalam menghasilkan karya-karya atau produk jadi batik dinilai masih perlu adanya inovasi yang lebih baru dan efisien. Kelompok KKN Nerdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun desa Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan kegiatan pelatihan batik cap dan pewarna remasol bersama ibu-ibu kelompok batik di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Kegiatan pelatihan batik cap yang diadakan pada tanggal 18, 19, dan 20 April di Balai Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang memiliki tujuan utama yaitu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan membatik dengan teknik cap serta pengaplikasian pewarna remasol khususnya pada ibu-ibu komunitas batik di Desa Sumberagung. Pelatihan ini juga sebagai upaya untuk melestarikan kebaraadaan batik di Desa Sumberagung agar tetap berjalan dan berkembang.

Pembuatan batik cap dalam pelatihan ini menggunakan alat cap batik sederhana yang terbuat dari karton. Disamping itu, untuk batik cap pada pelatihan ini desain motif batiknya telah ditentukan terlebih dahulu, sehingga peserta pelatihan melakukan pengecapan sesuai dengan desain motif yang telah dibuat. 

Kegiatan pelatihan batik cap dan pengaplikasian pewarna remasol ini dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan seperti melalui metode penyampaian materi, tanya jawab, dan latihan atau praktek langsung. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap mulai dari pembuatan desain motif, proses pengecapan, proses pewarnaan mengunakan pewarna remasol dan sampai pada finishing.

Kegiatan Pelatihan Batik Cap dan pewarna remasol berjalan dengan baik, lancar, dan menyenangkan. Pihak-pihak yang tururt serta dalam kegiatan ini adalah Bapak kepala desa, ibu kepala desa, pihak perangkat desa, kelompok batik desa sumberagung, dan warga masyarakat ngantang yang tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan batik. Pelatihan batik cap ini berhasil membangkitkan kembali semangat ibu-ibu kelompok batik desa Sumberagung dalam produktif membuat membuat produk-produk batik, terkhususnya batik cap.

Berikut merupakan foto-foto dokumentasi proses pelatihan batik cap dan pewarna remasol di Desa Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang:

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun