Mohon tunggu...
Idoey Thea
Idoey Thea Mohon Tunggu... -

Musafir lalu ...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Silahkan Urusi Keyakinan Orang Lain

18 November 2013   18:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:59 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Jangan urusi keyakinan orang lain ! " begitulah kalimat larangan yang sering kita dengar,sayangnya kebanyakan manusia semakin dilarang malah semakin penasaran.

Itu sebabnya daripada " cape gawe teu kapake " mending saya biarkan saja,lagian saya kan bukan nabi,rosul,presiden.Bahkan RT juga bukan,jadi ya silahkan saja bagi anda yang ingin mengurusi keyakinan orang lain.

Tapi ingat,jadilah pengurus yang bertanggung jawab jangan tanggung cuma mengurusi keyakinan orang lain tapi urus juga pendidikannya,ekonominya,kesehatannya,keamanan dirinya dan segala tetek bengek lainnya.

Kalau cuma ngurus keyakinan saja,berarti jadi pengurus yang tanggung tidak mau jawab. Kalau begini adanya jangan memaksakan diri mau mengurusi orang lain karena sesuatu yang dipaksa ujungnya celaka.

Alangkah lebih baiknya bila anda mengurus diri sendiri agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, karena maaf saja bila sudah menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan otomatis anda pun akan menjadi pengurus yang bertanggung jawab.

Kalau sudah begini adanya,tanpa koar-koar juga orang lain pun akan yakin sendirinya pada anda.

Aturannya siapa pun yang bertanggung jawab akan mendapat kesetiaan,ketaatan.
Lihat saja sebuah jamban,karena bertanggung jawab jadinya yang butuhlah yang mendatanginya.
Belum ada ceritanya sebuah jamban mengejar orang yang mau buang air besar,justru mereka lah yang kadang antri mendatanginya.

Anda tak percaya?
Silahkan buktikan sendiri, jadilah orang yang bertanggung jawab maka perhatikan akibatnya ...

Selamat mencoba ,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun