Mohon tunggu...
Aidiem
Aidiem Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Peduli Keselamatan, Korea Selatan Luncurkan "Smombie Warning System"

24 April 2019   15:21 Diperbarui: 24 April 2019   15:48 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar baik datang dari dunia IoT (Internet of Things). Belum lama ini Korea Selatan telah menguji desain dan sistem baru  crosswalk yang bertujuan untuk meminimalisasi angka kecelakaan. Pengujian tepatnya dilakukan di sebuah persimpangan jalan di Ilsan, kota yang memiliki tingkat kepemilikan smartphone tertinggi di dunia menurut Pew Research Center. Sistem baru tersebut dikenal dengan nama Smombie Warning System.

Smombie (Smartphone Zombie) merupakan istilah populer yang digunakan untuk menyebut pejalan kaki yang tidak memerhatikan sekitar karena fokus pada smartphone. Di Korea Selatan, kebanyakan orang adalah Smartphone Zombie dan efeknya telah berada pada level yang mengkhawatirkan. 

Pada tahun 2017, lebih dari 1.600 pejalan kaki terbunuh dalam kecelakaan lalu lintas dan kebanyakan terjadi di tempat penyeberangan pejalan kaki. Bahkan, Korea Selatan menjadi negara dengan angka kematian dan cedera jalan tertinggi di antara negara-negara maju lainnya. Itulah alasan pemerintah datang dengan Smombie Warning System, tidak lain untuk meningkatkan kewaspadaan para Smombie ketika menyeberang dan pengemudi kendaraan.

Smombie Warning System merupakan sistem peringatan multidimensi yang dioperasikan dengan memanfaatkan kamera pencitraan termal, sensor radar, dan LED. Ketika pejalan kaki mendekati penyeberangan, kamera pencitraan termal akan memberitahu sistem yang kemudian menyebabkan lampu LED menyala di kedua sisi penyeberangan. Nyala lampu LED dapat dilihat hingga jarak 160 kaki. 

Ketika pengemudi kendaraan hampir sampai di jarak 100 kaki dari penyeberangan, sistem akan memberikan peringatan kedua dengan tanda lampu LED yang berkedip. Smombie Warning System ini juga terintegrasi dengan aplikasi smartphone. Ketika pejalan kaki mendekati penyeberangan, smartphone akan menyala dan menampilkan teks peringatan otomatis untuk menyadarkan Smombies agar memerhatikan sekitar.

Dari sekitar 1.000 kendaraan yang terlibat dalam pengujian, 83,4% pengemudi menjadi lebih sadar dan menurunkan kecepatannya karena keberadaan sistem baru ini. Untuk biaya pemasangan, Smombie Warning System membutuhkan biaya sekitar $13.250 atau sekitar Rp185.500.000,00 per persimpangan jalan, seperti dikutip dari Reuters. Masyarakat menyambut baik  Smombie Warning System ini. Mereka berharap  agar segera diimplementasikan juga di kota-kota lainnya di Korea Selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun