Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Terbaik dari yang Terbaik untuk DKI Jakarta

4 Februari 2016   01:51 Diperbarui: 4 Februari 2016   02:11 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki 3 wilayah yang dianggap istimewa. Ketiga daerah itu yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Istimewa Aceh, dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Ketiga daerah itu juga memiliki keistimewaan yang berbeda. DI Yogyakarta dengan menetapkan Sultan sebagai Raja sekaligus Gubernur Provinsi, DKI Jakarta dengan penetapan Walikota oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan dan Aceh dengan penerapan hukum syariah Islamnya.

Selain sebagai Ibu Kota Negara dan salah satu wilayah yang dianggap istimewa, DKI Jakarta punya keunikan sendiri. Jika Presiden punya Hak Prerogatif, Gubernur DKI Jakarta punya hak/wewenang penuh yang kabarnya akan diperbesar lagi oleh Pemerintah pusat. Beberapa kewenangan tersebut meliputi:
1. tata ruang, sumber daya alam, dan lingkungan hidup;
2. pengendalian penduduk dan permukiman;
3. transportasi;
4. industri dan perdagangan; dan
5. pariwisata.

Karena Keistimewaan-keistimewaan seperti disebutkan diatas, selaku Ibu Kota Negara yang pastinya juga adalah wajah Indonesia. Maka, menjadi sebuah keharusan jika DKI Jakarta harus dipimpin oleh putra/putri terbaik bangsa, dalam hal ini sebagai Gubernur DKI.

Menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung tahun depan, beberapa nama yang dianggap paling layak tentu saja sudah pada bermunculan. Tidak jauh-jauh, karena beberapa nama tersebut memang masih aktif menjabat didaerahnya masing-masing, pun masih disekitaran Pulau Jawa. Beberapa nama tersebut adalah, Gubernur DKI Jakarta Petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Walikota Bandung, Ridwan Kamil (RK) dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma).

Kedua nama terakhir memang menjadi pesaing terberat Ahok selaku Gubernur Petahana. Sebab, kedua nama tersebut, dianggap sukses dan akan berhasil jika diberi kesempatan memimpin Ibu Kota. Sehingga muncul sebuah anggapan, Ahok akan kalah jika salah satunya resmi mencalonkan diri Pilgub DKI Jakarta tahun depan.

Karena fakta keduanya (RK dan Risma) memang dinilai sukses yang tidak oleh warga di kota masing-masing saja. Maka, pendukung Ahok di dunia maya merasa perlu membuat beberapa perbandingan, bahkan kalau bisa menggagalkan pencalonan kedua Bakal Calon tersebut.Beberapa waktu, ungkapan seperti, "RK dan Risma lebih baik maju di Pilgub dan membangun di daerahnya masing-masing saja" sempat booming di jagad media sosial.

Namun, seperti yang di sebutkan diatas, selaku wilayah yang memiliki keistimewaan tersendiri, dan sebagai Ibu Kota Negara, DKI memang layak mendapat Pemimpin yang terbaik. Dan, Pemimpin yang dianggap terbaik selain Jokowi saat ini adalah Ahok, RK dan Tri Rimaharini. Lalu, kenapa tidak, jika dua atau ketiganya bertarung di Pilgub DKI nanti, agar warga DKI bisa memilih yang terbaik dari yang terbaik di negeri ini.

Bertarung di Pilgub Jawa Timur memang pilihan yang masuk akal bagi Tri Rimaharini. Tapi, jika Pemimpin yang dianggap amanah ini punya kesempatan memimpin Jakarta, kenapa tidak. Menjadi Walikota yang baik bagi rakyat Surabaya dibawah kuasa Gubernur Jawa Timur saja Risma bisa, konon lagi Gubernur Jakarta yang punya kuasa penuh di wilayahnya. Begitupun dengan RK di Jawa Barat.

Jadi kembali lagi, Ibu Kota dan warga DKI Jakarta sangat layak mendapat yang terbaik dari yang terbaik.

 

Gambar: Nonstop.com

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun