Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Owi/Butet Tantang Zhang/Zhao di Final Korea Open

19 September 2015   16:21 Diperbarui: 29 Oktober 2015   17:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

 Lilyana Natsir 

Kegagalan pasangan Ganda Campuran terbaik Indonesia Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir di Kejuaraan dunia bulan lalu membuat Lilyana Natsir  merasa terpukul. Sempat unggul di set pertama dan memimpin 20-18 di set kedua, sebelum akhirnya kalah 21-23, akhirnya Owi/Butet (sapaan keduanya) dipaksa mengakui keunggulan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) melalui Rubber Game. Butet memang terlihat sangat terpukul, pasalnya, kejuaraan yang digelar di tanah air itu, bisa jadi adalah kejuaraan dunia terakhir yang bisa beliau ikuti, mengingat usia beliau yang tidak muda lagi untuk ukuran seorang atlet. Sebagai informasi, tahun depan Kejuaraan dunia Bulutangkis tidak akan di gelar karena bertepatan dengan Olimpiade Rio de Janeiro. Melalui akun Media Sosial miliknya, Butet, panggilan akrab Lilyana Natsir mencurahkan rasa kegalauannya setelah gagal di turnamen tahunan tersebut. Berikut curhatan beliau di akun Instagram pribadinya:

"Kemarinpada saat saya menghadiri upacara penyerahan medali, saya terharu dgn teriakan suporter dgn menyebut Owi-Butet Owi-Butet. Saya sedih tidak bisa membuat merah putih berkibar ditiang bendera paling tinggi. Terima kasih suporter Indonesia yang begitu luar biasa yg dgn sabar selalu mendukung saya. Apapun hasil yg saya raih mung saya terlihat terlalu berambisi. Tapi itulah saya yg selalu ingin memberikan yg terbaik saat sya masih diberi kesempatan. Dukungan penonton, keluarga pelatih dan teman2 itu yg membuat saya bangkit dan bangkit lagi. Thank's god for everything". 

Di turnamen selanjutnya, keberuntungan ternyata masih belum menghampiri pasangan yang pernah Hatrick gelar All England ini. Pasalnya di Jepang Superseries, Owi/Butet juga gagal setelah ditumbang pasangan Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 16-21 dan 21-23.  

Namun, di turnamen Korea Open Superseries Owi/Butet berhasil menembus final setelah mengalahkan pasangan suami-istri asal Inggris Chris dan Gabrielle Adcock dengan skor 21-9 21-16. Di final yang akan digelar 19 September besok, pasangan andalan Indonesia ini akan kembali bersua musuh bebuyutan sekaligus pasangan nomor 1 dunia saat ini, yakni Zhang Nan/Zhao Yunlei yang berhasil mengalahkan mereka di Semifinal Kejuaraan dunia Agustus bulan lalu. Sebagai informasi lagi, pasangan ini sudah 16 kali bertemu, dan 9 diantaranya di menangkan oleh pasangan kekasih asal Tiongkong ini. Selain itu, dari 6 pertemuan terakhir, ganda campuran Indonesia ini selalu kalah dari pasangan yang sudah 2 kali menjadi juara dunia ini. Terakhir kali Owi/Butet menang, terjadi di All England tahun lalu dengan skor 21-13 dan 21-17. Semoga kali ini Owi/Butet bisa menang dan bisa memperbaiki rekor pertemuan yang saat ini masih 5-11, dan tentunya mereka sangat mengharapkan doa dari rakyat Indonesia. 

For more information: Ganda Putri INA juga berhasil lolos ke final setelah mengalahkan pasangan unggulan 2 asal China Lou Ying/Lou Yu 21-18 17-21 dan 21-13.      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun