Hari kedua (perdelapan final) Syed Modi International Badminton Championships 2016 merupakan hari yang cukup mengecewakan bagi Indonesia. Tercatat, dari 8 wakil Indonesia tampil di hari itu, hanya 3 saja yang mampu lolos kebabak (hari) berikutnya. Selain itu, Indonesia juga harus kehilangan kesempatan menjuarai 3 nomor sekaligus di turnamen Gp Gold ini.
Dua wakil Indonesia di nomor ganda putra yang tampil di babak ini, Kevin/Gideon dan Angga/Ricky, sama-sama mengalami kekalahan dan harus pulang lebih awal dari India. Kevin/Gideon yang pekan lalu berhasil menjuarai Malaysia Master, harus mengakui keunggulan pasangan yang mereka kalahkan di perempat final Malaysia Master asal Taipei, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dengan 21-15 dan 21-15.
Begitupun dengan pasangan unggulan 5 asal Indonesia Angga/Ricky. Tampil dengan motivasi penuh setelah sebelumnya gagal di Indonesia Master dan Kejuaraan Nasional, juara Singapore SS tahun lalu ini harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah Pranaav Jerry/Akshay Dewalkar dua set langsung 21-13 dan 21-14. Dengan demikian, dipastikan Indonesia gagal meraih gelar di nomor ganda putra India Gp Gold 2016.
Indonesia juga dipastikan kehilangan kesempatan meraih gelar di nomor ganda putri. Sebab, satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di nomor ini, Anggia Sitta/Ni Ketut Mahadewi, kalah dari pasangan unggulan 2 asal Korea, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan 21-14 dan 21-17.
Selain kedua nomor diatas, Indonesia juga harus merelakan nomor tunggal putra. Hal ini dipastikan, setelah Jonathan Christy yang juga adalah wakil Indonesia satu-satunya gagal setelah kalah 21-18, 16-21dan 21-15 dari tunggal putra China, HUANG Yuxiang.
Indonesia juga hampir kehilangan nomor tunggal putri setelah Hana Rahmadini dikalahkan unggulan 2 Sung Ji Hyun asal Korea 21-14 21-10. Beruntung, wajah Indonesia diselamatkan Maria Febe yang berhasil lolos ke perempat final. Febe memastikan lolos, setelah di babak 16 besar berhasil menggungguli tunggal putri andalan Amerika Serikat Iris Wang dengan 9-21, 21-17 dan 21-17.
Di perempat final yang berlangsung di Jum'at hari ini, Febe akan berebut tiket semifinal bersama tunggal putri unggulan 5 asal Jepang, Sayaka Sato. Perjalanan meraih gelar masih sangat panjang buat tunggal putri terbaik Indonesia ini. Jika berhasil lolos dari hadangan Sayaka Sato, Febe masih harus bersua unggulan 2 Sung Ji Hyun, kalau keduanya berhasil lolos ke final.
Indonesia boleh berbangga di nomor ganda campuran. Sebab, dari 2 wakil Indonesia yang lolos, tidak satupun yang kalah di perdelapan final (hari ini). Ganda campuran nomor 2 Indonesia, sekaligus unggulan kedua di turnamen ini, Praven/Debby, masih menjaga asa meraih gelar di turnamen ini. Peraih medali emas Sea Games ini ke perempat final setelah menang dari pasangan tuan rumah Arun Visnhu/Aparna Balan dengan skor 21-13 dan 21-17. Di perempat final, pasangan ini akan berhadapan dengan unggulan 7 Michael Fuchs/Birgit Michels asal Jerman.
Ganda campuran Indonesia lain yang berhasil lolos adalah Ronald Alexander/Melati Daeva. Pasangan ini bertahan, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dua set langsung 21-15 dan 21-17.
Berkaca dari turnamen yang sama tahun lalu, Indonesia memang hanya berhasil meraih 1 gelar di turnamen yang digelar di Locknow India ini. Satu-satunya gelar yang berhasil diraih Indonesia tahun lalu itu adalah dari nomor ganda campuran. Saat itu, pasangan Ricky Widianto/Rhici Puspita Dili keluar sebagai juara setelah di partai puncak berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Manu Attri/K. Maneesha 21-17 dan 21-17.
Dan, semoga tahun ini, setidaknya 1 wakil Indonesia tersisa mampu mempersembahkan gelar untuk Indonesia.