Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia Juara (Indonesia Memang Mampu Kalahkan Thailand)

15 Desember 2016   03:26 Diperbarui: 15 Desember 2016   04:08 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat dihubungi panditfootball, Chananan Samahit (asisten koordinator KOI-nya Thailand) sesumbar Piala AFF bukan lagi level Thailand.

Chananan Samahit menyebut, meninggalnya Raja Bumibol dan Kualifikasi Piala dunia menjadi faktor yang membuat rakyat Thailand tidak tertarik lagi dengan Piala AFF selain kualitas timnas dan liga Thailand yang semakin membaik sehingga mereka yakin akan juara AFF lagi. Namun bukan berarti mereka (rakyat Thailand) tidak semangat mendukung Timnas di AFF, nyatanya animo mendukung timnas masih besar di leg kedua semifinal, tambah Chananan.

Thailand memang disebut luar biasa di Asean, karena hanya mereka yang bertahan hingga babak akhir kualifikasi Piala Dunia 2018. Namun Chananan mungkin lupa, Indonesia absen karena sanksi FIFA, pun saat itu Indonesia sebenarnya tergabung di grup yang sama dengan Thailand. Selain itu, Thailand juga tidak pernah menang atas setiap tim di Asean secara berurutan dalam satu kesempatan, sehingga ungkapan Thailand superior di Asean hanya catatan diatas kertas semata.

Dalam sebuah artikel penulis sempat mengatakan Indonesia juga mampu kalahkan Thailand. Dan memang benar, Indonesia berhasil menang atas Thailand di final leg pertama kemaren, dan berpeluang cukup besar du AFF tahun ini. Berbekal kemenangan di leg pertama, Indonesia cukup menahan imbang Thailand di Rajamangala, dan Indonesia pun sudah akan jadi jawara Asean untuk pertama kalinya.

Di final leg pertama kemaren Timnas tampil luar biasa. Tertinggal 0-1 lebih dulu lewat gol Terasil Dangda di babak pertama, Timnas kemudian bangkit dan berbalik unggul 2-1 lewat  gol yang diciptakan Rizky Pora dan Hansamu Yama di babak kedua.

Thailand bukan tanpa perlawanan setelah tertinggal 2-1 dari Indonesia karena nyatanya Thailand semakin bernafsu. Disinilah kredit poin bagi Timnas, serangan demi serangan anak asuhan Kiatisuk tidak membuat lini belakang Timnas kocar-kacir seperti biasanya, malah sesekali mampu menciptakan serangan balik yang cukup mematikan.

Jika permainan di leg pertama mampu dipertunjukkan kembali di leg kedua nanti, bukan tidak mungkin Indonesia akan menjuarai AFF tahun ini. Tropi, selain menjadi tropi AFF pertama bagi Timnas, tropi ini tentunya juga akan jadi pelecut lesunya sepakbola nasional untuk berputar kembali dengan PSSI yang akan/sudah mengevaluasi diri.

 

BRAVO TIMNAS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun