Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inikah Alasan Andik Layak di Timnas?

14 Oktober 2016   00:28 Diperbarui: 14 Oktober 2016   00:38 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanpa mengurangi rasa hormat, kisruh lokasi kongres PSSI sama sekali nggak menarik. Dari masa ke masa (ntah sejak kapan mulainya), belum ada pihak luar yang mampu bertindak sesuka hati di PSSI, terbukti di penetapan lokasi kongres pun pihak yang berseberangan dengan PSSI kembali harus mengalah (nggak ada yang menang sih hehe).

Ada satu hal yang menarik menurut saya. Ya mas brow, penampilan Andik Vermansyah yang nggak menarik di 2 laga persahabatan terakhir, sehingga memunculkan anggapan "akan lebih baik kalau Andik dicoret dari Timnas".

Kalau ada yang pro tentu akan ada yang kontra, begitu juga dengan "tuntutan" agar Andik dicoret dari Timnas. Sayangnya, dari beberapa argumen yang menolak Andik dicoret, terkesan klise dan nggak menunjukkan bukti kalau Andik memang masih layak di Timnas, beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Andik Vermasyah sudah cukup dikenal. Bakat besarnya mulai terlihat sejak ia bergabung dengan Persebaya U-18 pada tahun 2007 lalu. Di tahun yang sama, ia juga sukses menyumbang medali emas buat Kotanya Surabaya di Pekan Olahraga Nasional. Andik bergabung dengan tim senior Persebaya pada uia 17 tahun..
  • Tahun 2011, Andik ikut dipercaya membela Timnas U-23 untuk tampil di pentas SEA Games. Kala itu ia bermain bersama Titus Bonai, Diego Michiels dan lain-lain, Andik berhasil tampil memukau. Namun sayang performa gemilang yang mereka tunjukan kala itu hanya membuahkan medali perak kalah lewat adu penalti dari Malaysia di partai pemungkas.
  • Andik menjadi benar-benar berkibar yaitu ketika ia mendapat tekel keras dari belakang dengan dua kaki oleh sang maha bintang sepakbola David Beckham tersebut . Di akhir pertandingan sang superstar David Beckham akhirnya meminta maaf sembari memberikan kostum miliknya kepada Andik secara khusus. “ Saya merasa tidak enak tadi menendang dia (Andik). Dia pemain yang sangat bertalenta. Jadi, saya menginginkan seragamnya," ujar Beckham.
  • Tak bisa dipungkiri setelah berakhirnya era Bambang Pamungkas, bisa dibilang Andik lah menjadi pemain Indonesia yang paling dikenal di level ASEAN ini.
  • Dan alasan klise lainnya.

Seorang pesepakbola yang hebat lagi-lagi adalah seseorang yang mampu berkerja sama sebagai tim. Bahkan, kalau sebuah tim hanya diisi Christiano Ronaldo, Lionel Messi plus David De Gea sekalipun akan kalah dari tim sekelas Perseru Serui dari Papua.

Alasan yang membuktikan kalau Andik memang layak dipertahankan di Timnas tentu bukan alasan-alasan klise seperti diatas, tapi bagaimana Andik memang menjadi roh dari Timnas Indonesia, bukan karena Andik sprint kenjang ke pertahanan lawan menjadikan sisi yang ditempati Andik jadi celah buat lawan.

Tapi toh semua kembali lagi ke Alfred Riedl, dan saya pun sangat pesimis kalau Andik akan dicoret dari Timnas. Namun setidaknya, beberapa orang tahu dan mungkin Andik sendiri tahu kalau dia belum ada apa-apanya dibanding penyerang-penyerang Timnas yang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun