Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Statuta dan Calon Ketua Umum PSSI

14 Agustus 2016   14:20 Diperbarui: 14 Agustus 2016   15:09 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Moeldoko | Tempo"]

[/caption]

Jenderal (Purn) Moeldoko yang lahir di Kediri adalah tokoh yang sangat berpengalaman dibidang ini. Sosok berkarir cemerlang ini, pernah menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) 2010 lalu. Selang beberapa bulan setelah dilantik, beliau kemudian menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Tanjung Pura.

Disiplin dan etos kerja, membawanya lebih dekat ke posisi Panglima TNI setelah menjabat sebagai Panglima Kodam Siliwangi, hingga Agus Suhartono yang di 2013 lalu menjabat Panglima TNI melantik beliau menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad).

Posisi Panglima TNI sepertinya tinggal menunggu waktu karena Agus Suhartono akan memasuki masa pensiun. Dan benar saja, posisi Panglima TNI akhirnya diamahkan ke beliau di 2013 lalu, sebelum akhirnya pensiun dan digantikan Gatot Nurmantyo di tahun 2015.

Serangkaian prestasi diatas sudah lebih dari cukup mengantarkan beliau sebagai Ketum PSSI yang baru Oktober mendatang. Sebab, selain punya disiplin yang tinggi, Moeldoko tentunya juga bukan sosok yang mudah disetir dan diintervensi.

Namun kembali lagi, syarat dan ketentuan Statuta tentu akan mengganjal beliau maju di Kongres PSSI. Jika PSSI masih nyaman dengan stigma dia lagi-dia lagi, maka Statuta yang mengganjal tokoh diluar PSSI untuk maju, masih akan tetap dipertahankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun