Nama (tokoh) terakhir yang muncul kemudian adalah mantan Panglima TNI, Dr Moeldoko.
Kabar majunya Moeldoko di Kongres PSSI diungkapkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia, BOPI. "Dari informasi yang kami (BOPI) terima, dua jenderal ini calon kuat. Untuk pak Moeldoko kita dapat dari sumber yang bisa dipercaya," kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho saat ditemui wartawan di kantor Kemenpora.
Pertanyaannya, siapa yang diharap menang jika bursa calon Ketum PSSI memang mengerucut ke-3 nama diatas?
KURNIAWAN DWI YULIANTO
Mengingat tingginya atmosfir di sepakbola Indonesia dan mengamati PSSI sejak 2010 silam. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, nama Kurniawan Dwi Yulianto seperti harus dikesampingkan terlebih dahulu. Sebab, selain belum berpengalaman dibidang ini, KDY sepertinya akan sulit lepas dari tekanan baik dari luar maupun internal PSSI sendiri.
LETJEN EDY RAHMAYADI
Selain Presdir salah satu klub PS TNI, Edy Rahmayadi juga adalah Perwira yang masih aktif dan punya karir bagus di TNI. Jadi, memang sepertinya tidak elok jika pak Edy dipaksakan ke PSSI. Terlebih jika ingin maju di Kongres PSSI, beliau terlebih dahulu harus mundur dari TNI AD sebagaimana disebut DISPEN TNI AD diatas.
DR MOELDOKO
Penulis menilai, sudah saatnya PSSI dipimpin seorang yang punya disiplin tinggi. Sebab selain membentuk pondasi yang baik di PSSI setelah bobrok sekian lama, figur seperti Moeldoko adalah pilihan tepat dengan situasi yang ada saat ini, dimana Moeldoko tidak akan mudah diintervensi dan hubungan antara Pemerintah dan PSSI kedepan akan saling menguntungkan.
Namun siapa yang akan terpilih menjadi Ketum PSSI selanjutnya memang tergantung pilihan Voter. Jika memang ketiganya-lah yang akan maju, tentu akan ada 3 (karakter) berbeda yakni sosok yang mungkin mudah diintervensi, sosok seperti Era Nurdin Khalid dimana petinggi klub akan jadi Ketum PSSI (lagi) dan sosok baru yang mungkin akan membuat perubahan.
Siapa jagokan siapa?