[caption caption="Timnas Kaledonia Baru vs Timnas Malaysia (Sumber: Juara.net"][/caption]
Kabar kurang sedap dialami Timnas Malaysia kala melakoni Tur Oseania. Dari 3 pertandingan yang dilakoni, Timnas Malaysia hanya memenangi 1 pertandingan saja, yakni saat berhadapan dengan Timnas Kaledonia Baru dengan skor akhir 2-1. Selebihnya, Malaysia harus menyerah 2-0 dari Papua Nugini dan ditahan imbang 1-1 oleh Fiji.
Nggak berhenti sampai disitu, pertandingan yang sebelumnya terdaftar di situs FIFA, ternyata hanya 2 pertandingan saja yang diakui. Sayangnya lagi, 2 pertandingan yang diakui itu rupanya saat Malaysia dikalahkan Papua Nugini dan ditahan imbang Fiji. Saat menang lawan Kaledonia Baru yang notabene peringkatnya lebih tinggi dari kedua negara lainnya, sama sekali nggak tercantum di situs FIFA.
Sekjek FAM (PSSI-nya Malaysia) Datuk Hamidin saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Beliau mengatakan, laga Timnas Malaysia pada Rabu (22/ 6 / 2016) memang nggak diakui FIFA. Pada laga itu , Malaysia menang atas tuan rumah Kaledonia Baru dengan skor 2 -1 di Stadion Numa -Daly Magenta, Noumea. Padahal Timnas Kaledonia Baru, adalah lawan terbaik Malaysia dari tiga laga di Oseania untuk ukuran ranking FIFA.
[caption caption="Screenshot dari FIFA.COM"]
Terdaftar (diakui) atau nggak sebenarnya nggak penting-penting amat, tapi dampaknya ke Timnas Malaysia. Seperti ketahui, Timnas Malaysia saat ini sebagian besar diisi pemain-pemain muda yang ditargetkan kembali membawa Piala AFF ke tanah Malaysia. Nah, buat merealisasikan target itu, Malaysia memang harus sesering mungkin sparing dengan negara lain yang kualitasnya sedikit dibawah Timnas Malaysia. Takutnya kalau sparing dengan negara diatasnya, Harimau-Harimau muda Malaya malah drop duluan.
Yang aneh itu Timnas Indonesia yang nggak ngelakuin apa-apa. Alih-alih sparing sama negara lain, latihan saja belum pernah. Alih-alih latihan, siapa-siapa yang akan dipanggil memperkuat Timnas saja belum ketahuan, padahal Riedl pernah bilang kalau Timnas AFF 2016 akan diisi mayoritas pemain muda.
Malaysia yang sedikit lebih mapan dari Indonesia saja sudah mulai persiapkan diri, masa' Indonesia belum, emang target kita apa, mau nyaingi Thailand?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H