Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Warkop Reborn: Semoga Saya Salah

10 Juni 2016   04:41 Diperbarui: 10 Juni 2016   04:46 1479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="official teaser (sumber: falcon fixtures)"][/caption]Warkop Reborn merupakan salah satu film yang tahun ini akan tayang di bioskop-bioskop tanah air. Film yang disutradarai Anggy Umbara ini, rencananya akan tayang di hari raya qurban tahun ini. Warkop Reborn sendiri, adalah remake dari film-film Warkop yang dibintangi Dono, Kasino dan Indro di era 80-an hingga awal 90-an lalu.

Edisi perdana ini, Warkop Reborn akan mengusung judul "Jangkrik Bos!" yang kalau dari fosternya, film ini sepertinya remake dari CHIPS yang diperankan Warkop DKI di tahun 80-an silam.

Bagaimana tanggapan anda khususnya penggemar Warkop DKI soal film yang satu ini? Kalau boleh jujur secara pribadi, penulis sangat kecewa dengan Indro Warkop yang merupakan satu-satunya anggota Warkop DKI yang masih tersisa, terlebih Indro sendiri terlibat di didalamnya (warkop reborn).

Hal pertama yang membuat penulis kecewa adalah Sutradara (Anggy Umbara) yang akan mengawaki film ini. Sebagaimana diketahui, Anggy Umbara sendiri merupakan Sutradara yang mendalangi Comic 8 (salah satu film komedi lainnya). Dengan demikian, kemungkinan besar film ini tidak akan jauh-jauh dari Comic 8 yang sama sekali tidak lucu sekali pun digawangi Komedian-komedian yang katanya lucu sekarang-sekarang ini.

Harapannya, semoga penulis salah akan hal ini.

Selanjutnya, kualitas akting aktor yang akan tampil di film ini memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan untuk melucu,  buat  Abimana, Vino Bastian dan Tora Sudiro bukan perkara yang sulit. Namun, tidak perlu memaksakan agar tampang ketiganya identik dengan  Dono, Kasino dan Indro.

Harapannya, kenapa tidak Warkop DKI versi baru saja.

Yang terakhir, sebagaimana dikatakan Indro Warkop, tidak ada yang bisa menggantikan Warkop, namun gendre komedinya harus tetap hidup. Nah, dari ungkapan ini, apa Indro yang merupakan Produser Warkop Reborn tidak berpikir bahwa me-remake sebuah film yang telah ada sebelumnya, berarti berusaha melampaui pencapaian pendahulunya. Lantas, kenapa tidak membuat cerita baru yang tidak kontradiktif dengan film sebelumnya.

Dengan begitu, karena satu dan hal yang tidak diperhatikan, Warkop Reborn tentu akan sulit menyamai Warkop DKI. Dan tentu saja, harapannya lagi-lagi semoga penulis salah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun