Cerita ini datang dari Gunungkidul regency. Gua Kristal...itulah objek yang kali ini akan coba saya gambarkan kepada seluruh pembaca. Gua ini terletak di kecamatan Semanu, tepatnya di kompleks gua Jlamprong. Gua Jlamprong mungkin sudah tidak asing di telinga anda. Jikalau anda mengunjungi gua Jlamprong, mungkin anda tidak menyangka bahwa terdapat gua yang cukup indah di dekat gua Jlamprong. Bukanlah gua gesing, akan tetapi gua tersebut adalah GUA KRISTAL. Sebenarnya belum ada nama yang jelas mengenai gua ini, akan tetapi karena di dalamnya mengandung kristal yang cukup indah tidaklah berlebihan bila gua ini disebut GUA KRISTAL. Sesuai dengan namanya, di dalam gua ini memang terdapat batu-batu berkristal yang terlihat cukup mempesona. Kerlap-kerlip kristal jelas terlihat apabila batu-batu kristal tersebut terkena cahaya. Gua ini tergolong gua yang cukup sempit dan tidaklah dalam. Gua ini hanya terdiri dari satu ruang gua dan jarak lantai gua dengan atap guanya  pun sangat dekat, sehingga untuk menelusurinya kita harus merangkak. Gua ini tergolong kedalam gua alami dan komponen-komponen guanya terlihat masih sangat alami. Stalaktif dan stalakmit masih tumbuh, hal ini ditandai dengan masih menetesnya air pada ornamen-ornamen gua tersebut. Ekosistemnya pun juga terbilang unik. Pada saat menelusurinya, sempat saya jumpai beberapa ekor Amblipigy hidup di gua ini. Akan tetapi biota macam kelelawar dan jangkrik gua tidak teramatai. Entah Amblipigy tersebut mendapatkan makanan dari mana masih sangat layak untuk dipelajari. Alhamdulilah sekali ya gua ini belum banyak dikenal, sehingga ekosistem guanya masih sangat terjaga. Kalaupun nanti gua ini sudah banyak dikenal, harapannya kita semua bisa bersinergi untuk tetap melestarikan gua ini, baik ekosistemnya maupun keindahannya. Daripada banyak omong, mari bersama kita tengok serpihan keindahan gua Kristal ini.
