Mohon tunggu...
idjo loemoet
idjo loemoet Mohon Tunggu... -

Berangkat dari orang kampung ( bhs kerennya " wong ndeso " ) yang ingin mengadu nasib ke jakarta dengan berbekal keyakinan akan sebuah kesuksesan. Anak ke 4 dari 4 bersaudara ( orang bil anak bontot :-D )Tiada hari tanpa berusaha walaupun sampai sekarang masih aja belum sukses ( he..he..he..). Tpi saya tetep bersyukur saat ini msh bekerja di salah satu perusahaan swasta di jakarta. ( to be continued )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bayar Ato Gak..!!!

30 Juli 2010   03:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:27 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini 30 juli 2010 merupakan hari yang sangat berat buat gw...satu hal menentukan beberapa hal ( apa coba..bingung kan..he.he..he..gw aja jg bingun ). Ultimatum dari bank dah jatuh tempo mana tunggakan Angs Rumah gede banget ( ga segede gajah sih.. ) Hp gw suka bunyi ( ada panggilan masuk ) pas gw liat..huuufff...debt collectors lagi...debt collectors...lagi...dah gitu debt collectors dah bikin kuping gw panaaaaassssssss...( ga kyk panasnya lahar gunung merapi tapinya )...Tabungan ga cukup buat nutupin tunggakan so vasti dari kemaren cari pinjeman sana sini, ada yang dpet ada yang gak. Ada beberapa orang yang mo kasih pinjeman cma duit nya mpe sekarang lom juga cair..wadooooohhh ( dalam hatii sihh...) moga aja pihak bank mau nerima uang yang skrng bru terkumpul ( kyk DP aja..ha.ha.ha.. ) ya sbagai tanda klo mang ada niat baik buat lunasin tunggakan..dan moga aja tuh rumah cpt ada yg mo overalih ( doain yaaa.... ) pada tau ga y kira2 gw crita masalah apa..??? he..he.he..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun