Setiap kali melewati simpang jalan itu, Mbak Jihan selalu berusaha untuk menutup mata adiknya yang masih berusia 3 tahun. Â Tak dirasa rupanya oleh Adik Ersha bahwa kakaknya berusaha agar tidak melihat toko belanja hemat diseberang jalan. Â Tatkala, mbak Jihan lupa, menutup mata adiknya secara spontan Adik Ersha bilang, "Ayo.. ke alfa mayet maa....!, rengek Adik Ersha. Kakaknya pun terpingkal-pingkal sambil berucap, "Tuh.. kan selalu minta belanja di Alfa Mart", seru kakanya.
Itu kebiasaan putri sulungku yang selalu ingin dan ingin mampir ke Alfa Mart meskipun  hanya sekedar beli permen. Pernah sekali tidak dituruti, langsung dia menangis dan sesampai dirumah dia ingat terus dan minta diajak kembali ke Alfa Mart.
Ternyata kecintaan putriku tidak hanya ditunjukkan pada sikapnya yang selalu minta belanja di Alfa Mart. Di usianya yang masih 3 tahun dia tidak bisa dibohongi. Suatu hari pernah kita ajak ke swalayan yang mirip dengan Alfa Mart dan dia pun berkata, "Itu bukan Alfa Mayet Ma...., tapi "......." Mart (dia menyebut nama swalayan lain). Entah darimana dia tahu bahwa itu adalah Alfa Mart, apakah dia sudah bisa membaca? Apakah Dia mengenali logonya yang lucu, atau yang lainnya. Aku rasa semua alasan itu tidak penting bagiku. Yang penting anakku sudah mendapatkan pelajaran untuk bisa membedakan yang  terbaik untuk keluarga. Selalu Belanja di Alfa Mart bukan yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H