Dalam sistem pembelajaran evaluasi merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk di gunakan oleh guru dalam mengetahui sebagaimana jauh materi yang di kuasai oleh peserta didik tersebut dan hasil yang peroleh dapat di jadikan cermin atau feed-back bagi guru dalam dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Adapun Prinsip-Prinsip dari Evaluasi Pembelajaran:
1.Evaluasi seharusnya menggunakan berbagai sumber informasi.
2.Evaluasi sebaiknya menguntungkan pesrta didik dan meningkatkan pembelajaran.
3.Evaluasi seharusnya melibatkan peserta didik
4.Evaluasi harus adil bagi semua peseta didik
5.Evaluasi seharusnya bersifat autenti
Dengan memakai Prinsip-Prinsip di atas maka guru akan teraarah dalam menilai baik peroses dan hasil dari peserta didik, sehingga penilaian guru tersebut akan maksimal dan pembelajaran bisa berjalan dengan baik maka akan mendorong sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sistem penilaian yang digunakan di setiap lembaga pendidikan harus mampu memberikan informasi yang akurat, mendorong peserta didik belajar, memotivasi tenaga pendidik mengajar, meningkatkan kinerja lembaga dan meningkatkan kualitas pendidikan,
Evaluasi dapat berbentuk tes tertulis, tes lisan dan tes tindakan. Dalam pembeljaran sosiologi biasanya evaluasi sering di gunakan dalam bentuk tindakan dan lisan karna pembelajaran sosiologi membahas tentang gejala yang ada di masyarakat di sini siswa akan di ajarkan bagaimana cara memecahakan masalah yang ada di dalam masyarakat oleh sebab itu guru sering memakai diskusi dalam belajar. seperti yang pernah saya rasakan ketika masih belajar di sekolah SMA, guru saya sering menguji kami dengan tes lisan, tes debat dalam diskusi. Dengan memberikan tes lisan dan debat maka guru akan mengetahui sebagaimana jauh pemahaman dan penerapan siswa dalam proses pembelajaran yang sudah di sampaikan guru tersebut.
Ruang lingkup evaluasi lebih luas, mencakup semua komponen dalam suatu sistem (sistempendidikan, sistem kurikulum, sistem pembelajaran) dan dapat dilakukan tidak hanya pihak internal tetapi juga pihak eksternal. Evaluasi dan penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi pengukuran,sedangkan tes merupakan salah satu alat (instrument) pengukuran. Pengukuran lebih membatasi kepada gambaran yang bersifat kuantitatif (angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta didik (learning progress), sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat kualitatif. Di samping itu, evaluasi dan penilaian pada hakikatnya merupakan suatu proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek.
SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H