[caption id="" align="aligncenter" width="216" caption="Sumber : jurnalpatrolinews"][/caption] Ada-ada saja tingkah caleg yang gagal ke senayan. Mulai dari stress, Mengambil kembali ‘sogokan’ yang diberikan ke rakyat hingga mengancam orang-orang yang menyapanya di sosial media.
Salah satunya adalah Caleg DPR RI Hanura, DR Yuddy Chrisnandi yang bertarung di Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII, meliputi Kabupaten Indramayu dan Kabupaten/Kota Cirebon. Berdasarkan hasil hitung sementara, Yuddy Chrisnandi yang sebelumnya pernah menjadi Anggota DPR RI dari Partai Golkar dinyatakan tidak memenuhi suara untuk melaju ke senayan.
Setelah gagal menjadi Calon legislative, Yuddy muncul di media dengan melontarkan pernyataan bahwa ketua Bapilu Hanura, Hary Tanoesoedibjo gagal dan harus dikeluarkan dari Partai Hanura. Padahal, pada saat Yuddy menjadi Ketua Bapilu Hanura, suara partai Hanura hanya 1 persen dan diprediksi tidak lulus PT. sementara Hary Tanoesoedibjo mampu menggenjot suara Hanura sampai 5,2 Persen dengan meloloskan Hanura ke Senayan.
Kegagalan Yuddy ini kemudian berkembang menjadi polemik, hampir setiap hari Yuddy muncul di media dengan teriakan ‘usir Hary Tanoe dari Hanura’. Tindakan Yuddy ini langsung menuai reaksi keras dari internal Hanura, diantaranya ketua Fraksi Hanura, Syarifuddin Sudding yang menyatakan bahwa Yuddy adalah caleg gagal yang modal dengkul.
Diketahui selama masa kampanye Yuddy jarang tampil baik di media maupun di tengah-tengah konstituennya. Yuddy lebih banyak berada di Jakarta daripada turun ke rakyat. Sehingga banyak pihak sudah mempridiksi Yuddy akan gagal ke senayan.
Tindakan Yuddy ini juga menuai kecaman dari followersnya di sosial media Twitter. Bukannya meladeni dengan diskusi yang Bijak, yuddy malah mengancam pengguna twitter lainnya dengan ancaman-ancaman yang bernada kasar.
Berikut ancaman-ancaman Yuddy Chrisnandi di Twitter. Mulai dari mengaku pernah menjadi mitra BIN dan TNI hingga mengancam akan menggebuki followers yang mengkritiknya tersebut. Â bahkan Yuddy juga mengancam akan melakukan sweeping kepada pengguna twitter tersebut dan mengarahkan pemuda Hanura untuk memukuli.
[caption id="attachment_322833" align="alignnone" width="572" caption="Sumber : Twitter"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H