Mohon tunggu...
Geutrida Malthida
Geutrida Malthida Mohon Tunggu... Administrasi - Mother of 3 cats. SJ . 嵐 . Visca el Barca.

Life is hard tabun happy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Televisi Indonesia: Dimana Empatimu?

31 Desember 2014   16:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Saat warga Korsel berduka (girl.fimela.com)"][/caption] “Karena dibalik setiap musibah, ada empati yang harus dijaga” ____ Sudah sejak lama saya pensiun sebagai penikmat acara hiburan pertelevisian Indonesia, hampir 10 tahun?mungkin ada. Alasannya klise dan bisa dibilang sok bijak. Karena saya sudah mual dengan banyaknya program2 tidak jelas yang bergentayangan sepanjang hari. Infotainment, reality show, sinetron hingga acara musik yang katanya bagus dan bermutu?sorry to say…bagi saya semuanya nonsense. Jika harus menyalakan televisi, saya hanya menyaksikan siaran berita atau siraan langsung pertandingan sepakbola. Untuk berita, itupun masih harus disaring. Disaring?yeah, you know what i mean. Dan harapan saya untuk melihat dunia pertelevisian Indonesia sembuh dari penyakit kronisnya rasa-rasanya sudah mencapai kata putus asa. Setelah pagi ini saya mendengar dari kawan saya, bahwa semalam salah satu stasiun televisi swasta, menyiarkan acara ngunduh mantu salah satu pasangan selebritis tersohor di negeri ini. Miris, sedih dan tidak tahu harus mengeluarkan makian jenis apa kepada stasiun televisi tersebut dan sang artis. Belum genap seminggu kita sedang dilanda duka akibat tragedi Air Asia, namun ternyata banyak orang yang menurut saya sudah kehilangan empati. Mungkin masih ada yang ingat dengan tragedy kapal Sewol yang terjadi di Korea Selatan beberapa waktu silam?Betul, Kapal feri Sewol yang sebagian penumpangnya adalah siswa-siswi sekolah, tenggelam pada April lalu dan menewaskan lebih dari 300 penumpang. Kapal yang kelebihan muatan tersebut tenggelam saat tengah menuju pulau wisata Jeju. Korea Selatan berduka dan pita kuning tersebar diseluruh penjuru. Dunia hiburan di televisi?jangan kaget. Acara variety show, drama, fan-meeting hingga konser musik diberhentikan kurang lebih selama 1 bulan demi menghormati para saudara dan orang tua yang berduka akibat kehilangan anak-anak mereka. Betul, sepuluh salut saya berikan untuk negeri ginseng tersebut. Lalu, bagaimana dengan kita?Maukah Indonesia belajar dari negeri lain yang lebih menjujung tinggi nilai kemanusiaan dibandingkan rating semata?Ah sudahlah, biarkan rumput yang bergoyang menjawab pertanyaan sederhana saya. Karena sepertinya, empati sudah tidak dijual bebas di negeri ini…… ____ Deepest condolences, thoughts and prayers for all the passengers and crew of Air Asia QZ8501and their family. Our hearts are with you.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun